webnovel

Untung Saja Mereka Sudah Pergi

Editor: Wave Literature

Orang-orang yang tiba saling memandang pada saat yang bersamaan. Salah satu dari mereka bertanya, "Kilatan api apa tadi?"

"Api... kilatan api? Kami tidak tahu apa-apa soal itu!"

"Lancang sekali!" Suara yang nyaring terdengar. Tekanan kuat langsung menyebar dan membuat dada orang-orang yang ada di bawah bergejolak. Bahkan darah juga mengalir di sudut mulut mereka.

"Ada kilatan api yang menghantam langit, tapi kalian berani bilang bahwa kalian tidak melihat apa-apa?" Tekanan kultivator itu semakin kuat saat dia melihat orang-orang di bawahnya sehingga mereka tidak bisa berkata-kata.

Salah satu wanita kultivator dalam kelompok itu terkekeh dan berkata, "Kenapa kamu gegabah sekali? Mereka mungkin memang tidak melihat apa-apa."

Ketika kultivator itu mendengarnya, dia tidak menjawab dan hanya menjentikkan lengan bajunya. Dia berdiri di sana sambil menunggu wanita itu melanjutkan ucapannya. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya