"Kalau begitu, kapan kita sebaiknya masuk ke dalam?" tanya Si Yue dengan waswas.
"Tidak perlu terburu-buru. Tunggu saja, kita bicarakan lagi nanti setelah kita lihat situasinya," jawab Sima You Yue.
"Seberapa menarik tambang ini bagi kalian? Apa kalian tidak khawatir?" tanya Si Yue.
"Untuk apa kita khawatir? Tidak peduli seberapa berharganya suatu hal, kita harus tetap hidup untuk bisa mendapatkannya," jawab Sima You Yue. "Tidak peduli apa pun itu, tidak ada yang lebih penting daripada nyawa kita. Kita baru saja tiba di sini, dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana. Daripada buru-buru masuk, lebih baik kita tetap tinggal di sini bersama-sama."
"Kau benar." Si Yue sama sekali tidak khawatir.
Sima You Yue menunggu sampai tidak ada yang memperhatikannya, lalu melepaskan sejumlah Lebah Merah Tua ke padang pasir. Kalau mereka bisa mengirimkan informasi kembali, rombongan Sima You Yue jadi bisa lebih unggul dibandingkan yang lainnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com