Meskipun Gao Peng sekarang mengendalikan tubuhnya, melalui visi Gao Peng, Fatty Big Sea dengan tajam bisa melihat saat Laba-laba Sihir Badai Air, yang telah berjalan, berhenti pada langkahnya.
"Siang dan malam, setiap kali matahari dan bulan memulai siklus baru, di dalam kuil yang dingin itu, hatiku terasa seolah-olah remuk. Aku mempertanyakan diriku berulang-ulang." Mata kecil Fatty Big Sea sangat emosional — mata kecil ini adalah aset yang paling menarik.
"Kamu benar-benar akan mempertanyakan dirimu sendiri?" Laba-laba Sihir Badai Air mengejek. "Ayah sayang, kapan kamu belajar berbohong?"
Putriku cukup pintar. Fatty Big Sea, yang mendengar percakapan ini, tiba-tiba cukup senang.
"Jika ada satu hal di dunia yang aku sesali, itulah yang aku katakan di kuil hari itu." Ekspresi wajah Fatty Big Sea tetap tidak berubah, tetapi suaranya mulai bergetar. "Sebagai seorang ayah, aku berbicara dengan sangat dingin kepada putriku."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com