Sambil mengenakan jubah hitam disertai sikapnya yang tenang, matanya yang segelap obsidian melihat makhluk itu dengan acuh tak acuh.
Ia berdiri diam di sana, dengan tenang.
Banteng Api Bertanduk Tunggal tersebut berlari lurus ke arah Li Moying dan tubuhnya yang besar serta berat membuat suara gaduh yang berisik sementara makhluk itu bergerak dengan penuh kekuatan sehingga membuat tanah berguncang dan bergetar.
Li Moying masih tidak berekspresi ketika ia berdiri di sana dengan tenang sementara kedua tangannya berada di balik tubuhnya.
Sampai Banteng Api Bertanduk Tunggal tersebut berlari di depannya, Li Moying tiba-tiba bergerak dan selama sesaat sosoknya tampak bagaikan sebuah ilusi kemudian kembali pada posisi semula.
Banteng Api Bertanduk Tunggal itu melewati sosoknya, kemudian melanjutkan berlari.
Akan tetapi, kali ini, banteng itu mengambil tujuh langkah saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com