Dengan langkah gontai dan tidak bersemangat Lary menapakkan kaki nya di kediaman rumahnya yang megah, namun di penuhi pengamanan yang lengkap.
Sungguh ia tak suka dengan pengamanan orang orang yang disuruh oleh ayah nya itu.
Oh ayolah, dirumah itu seakan seperti penjara untuknya.
Ia dapat melihat dari sisi depan rumah nya selalu terdapat orang yang bersembunyi di halaman luas itu, bahkan ada juga yang nampak dengan jelas menyapanya dengan sebutan 'Nona'.
"Welcome home darling," ucap sang ayah sambil melebarkan tangannya menyapa Lary.
Lary hanya tersenyum kecut menanggapi sang ayah.
Sungguh ia malas menatap wajah Baren yang yang seolah tak bersalah sedikit pun atas pengawasan dirinya padanya.
"Kau lelah ?" tanya Baren sekedar basa basi yang Lary hafal.
Laru mengendikkan bahunya pelan, dan mencoba melepaskan pelukannya dari Baren.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com