webnovel

Collins Parker

matahari mulai menyingsing, wild rose perlahan-lahan membuka matanya, dan mendapati dirinya masih berada di pelukan pria itu, tanpa busana. pipi wild rose bersemu merah mengingat seks yang dilakukannya bersama pria ini.

"apa yang akan dipikirkan pria ini nanti ?" apakah dia akan kecewa ?" tanya wild rose dalam hati, dia merasa bimbang, dia tidak ingin keindahan yang terjadi tadi malam sirna, tidak... terutama jika pria ini mencoba membayarnya.

merasa takut hal itu jadi kenyataan wild rose buru buru memakai pakaiannya dan mencium kening pria itu sebelum meninggalkannya, "aku akan bertanggung jawab atas diri ku sendiri" wild rose sudah bertekad apa pun yang terjadi nanti dia akan menanggung resiko nya.

tidak seperti sebelum-sebelumnya jika wild rose melayani pria lain dia akan mempersiapkan segala halnya termasuk menggunakan alat kontrasepsi, begitu juga dengan pria yang akan dilayani, sebelum melakukan seks mereka akan memakai kondom terlebih dahulu agar hal yang tidak diinginkan terjadi setelah berhubungan,

tapi malam tadi sungguh berbeda dan terjadi dengan begitu cepat, sama sama dikendalikan gairah seksual, wild rose memasrahkan dirinya dibawah kuasa pria itu, dan mereka melakukan hubungan seks tanpa pengaman.

tiba dirumah, wild rose langsung mandi dan berganti pakaian, setelah ini dia sarapan pagi dengan bahan yang tersedia di kulkas lalu beristirahat, hari ini wild rose tidak berencana keluar rumah.

sementara di hotel, pria itu bangun, dan menemukan dirinya dibawah selimut hotel tanpa busana, saat itu jam sudah menunjukkan pukul sembilan, dua jam setelah kepergian wild rose.

"apa yang sudah aku lakukan" tanyanya pada diri sendiri, dia mencoba mengingat kejadian sebelumnya tapi kepalanya masih sangat pusing akibat mabuk berat semalam, yang bisa dia ingat hanya erangan dan kehangatan wanita yang memeluknya, hal itu membangkitkan kembali gairahnya. hanya itu, yang iya yakin pasti wanita yang tidur dengan nya adalah wanita yang sama yang menemaninya di pantai.

wajah dari wanita itu juga tidak jelas tergambar karena saat mereka bertemu hari sangat gelap dan hanya remang remang lampu pantai yang menerangi.

pria itu berang kepada dirinya sendiri mengapa dia sangat ceroboh, bahkan sampai berhubungan seks dengan. wanita yang baru dijumpainya.

dengan kepala masih terasa pusing, pria itu memaksakan dirinya mengenakan pakaian nya dan berjalan turun ke meja resepsionis untuk membayar kamar yang sudah dia gunakan.

ketika menyerahkan kunci kamar dan kartu kredit nya karyawan hotel mengembalikan kartu itu dan berkata " kamar itu sudah dibayar tuan"

menerima kembali kartu kredit nya pria itu bertanya "apakah kalian melihat wanita yang bersama ku semalam"

"ya aku melihatnya tuan, bahkan aku juga membantunya membopong tuan ke kamar" jawab karyawan lainnya, karyawan mendapat shift malam ketika wild rose memesan hotel.

"apakah aku bisa meminta tanda terima pembayaran" tanya pria itu lagi

" bisa tuan, tunggu sebentar akan saya ambilkan" jawab karyawan resepsionis ramah.

beberapa menit kemudian tanda terima itu sudah diserahkan kepadanya.

pria itu lalu berjalan ke luar hotel untuk menunggu mobilnya, sebelum masuk ke mobil, hp nya berdering, dan ketika dilihat tertulis sekretaris Dave dilayar hp.

"iya, ada apa " jawab pria itu,

"maaf mengganggu tuan Collins Parker, diharapkan tuan bisa segera kekantor karena ada masalah dalam proses akuisisi perusahaan S " jelas Sekretaris Dave

"Baiklah, aku akan segera ke sana, kumpulkan direktur perusahaan, aku akan mengadakan rapat darurat" jawab pria yang dipanggil Collins.