Nang, sebenarnya kamu pacaran nga dengan Iti??? Mau tau aja, atau tu bangeeettt... Idih, alay deh kamu... Jangan2 kamu ini salah satu Anggota yang Alay itu ya... Kalau aq nga Ngalay, mana mau kamu pergi sama aq kan??? Kamu kan anak Alay soalnya... tawa nang... hmmm....
Sebenarnya awalnya, aq suka sama dy karena dy adek angkatnya temenku... memang kami sering pergi sama2 kalau pas jalan... Tapi lama2 kok dy seperti punya harapan lebih, sampe2 dateng kerumah, aq kan jadi risih.. Aq pernah minta dy buat jodohin aq sama kamu mi, tapi katanya kamu sudah punya pacar, makanya aq mundur... Wah, aq sangat merasa tersanjung loh nang, tawa nurazmi... Alah... Kamu nga suka kan sama aq sebenarnya, pura2 banget deh reaksimu...
Itu kamu sudah tau jawabanku kan, kenapa masih berusaha?? Aq hanya berusaha buat dekat denganmu, walaupun nga d anggap pacar juga nga apa2, cukup dapet perhatian dari kamu aja aq udah seneng banget... D anggap orang yg penting buat kamu walau pun bukan sebagai pacar, aq udah seneng kok mi... Sumpah!! Yang penting kamu mau perhatian sama aq, nanyain aq udah makan belom, ngingetin aq udah solat belum, jangan lupa hati2 kalau lagi dinas, , , , udah buat aq bahagia loh... jadi biarlah, kita seperti ini... Jangan menjauh dari aq ya mi, janji... Baiklah, aq janji akan jd temen baik kamu nang... Asal jangan bahas soal cinta2an ya... Okey...
Cukup seperti ini, aq udah seneng loh mi... Jadi orang penting dalam hidup kamu, bisa jemput kamu, kasih kamu perhatian, dan jaga kamu...
Wait... wait.. nang, apa yg kamu lakukan ini benar dari dirimu atau kmu di suruh seseorang???! Aku tidak suka dibohongi nang aku ingin supaya kamu jujur sebenarnya yang kamu lakukan sekarang itu benar-benar keinginanmu atau karena ada seseorang yang memang memata-matai ku...
ini memang keinginanku mi sudah kukatakan bahwa aku benar-benar menyukaimu tapi aku tahu kalau kamu tidak menyukaiku Aku tidak mau mengambil resiko Mi kamu meninggalkanku... aku hanya ingin kamu menganggapku orang terpenting dalam hidupmu walau hanya sebatas teman...
Maafkan aku nang bukan aku mencurigai mu tapi aku merasa ada hal yang aneh pada dirimu kita memang baru saja berkenalan mungkin baru sekitar setengah tahun ini tapi aku sudah tahu siapa kamu Nang...
Baiklah aku akan jujur padamu 1 bulan yang lalu ada seorang pria yang mengirimkan pesan singkat padaku dia mengatakan bahwa dia adalah laki-laki dari masa lalumu... Dia sangat mencintaimu tapi dia tidak bisa lagi berada disampingmu karena sampai terakhir sebelum dia meninggalkan kota ini kamu sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk menjelaskan apa yang pernah terjadi di masa lalu kalian saat ini dia tidak disini lagi...
dia menitipkan pesan padaku untuk menjagamu karena banyak orang di luar sana yang mungkin mencintaimu sama seperti dia mencintai dirimu entahlah mungkin itu penyesalan terakhirnya dengan jalan perpisahan ini setidaknya dia tidak akan mengganggumu lagi itu yang...
dia merasa menyesal karena sudah memata-matai mu selama ini selama dia masih ada di kota ini maka dia tidak akan bisa tidak memata-mataimu maka dia memilih pergi dari kota ini untuk waktu yang belum bisa dipastikan dia hanya ingin memastikan bahwa ada orang-orang yang melindungimu walau dia tidak ada entah kapan itu dia akan kembali setidaknya dia ingin kamu bahagia Mi...
Maafkan aku Mi aku tidak bermaksud sedikitpun mau menyembunyikan hal ini darimu tapi dia berkata Jika kamu tahu dia menitipkan pesan untuk menjaga mu padaku maka kamu pasti akan menjauhi ku... dia tidak ingin hal itu terjadi...
sekali lagi aku mohon maaf mi...
Baiklah nang aku paham perasaanmu maaf karena dia sudah membawamu dalam putaran permasalahan kami yang sebenarnya tidak akan pernah bisa kembali dan diselesaikan...
Anggap saja dia tidak pernah menitipkan pesan apapun padamu sehingga dirimu tidak akan terbebani akan hal ini nang...
kalau dia menghubungimu kembali sampaikan padanya "semuanya sudah berlalu sudah waktunya dia hidup kembali dengan mimpi-mimpinya, sudah waktunya dia mengisi kembali kekosongan hatinya dan jangan pernah menungguku sedikitpun karena itu akan membuat hidupnya menjadi lebih sia-sia, ibarat sebuah kaca jika telah pecah walaupun diperbaiki sedemikian rupa maka akan tetap meninggalkan goresan dan bekas yang selamanya akan tetap terlihat" Aku tidak ingin membebaninya dengan masa lalu kami sudah waktunya dia melanjutkan hidupnya Nang... Baiklah mi, jika dy menghubungiku... akan aq sampaikan pesanmu...
Tapi kita tetap Friend kan?! Iya lah nang, kamu tetaplah kamu... cuma kamu ditarik oleh seseorang masuk ke Tempat Yang Tidak seharusnya... Aq paham itu... Terima Kasih sudah mau jadi temanku nang... Semoga perpisahan ini bisa membuat dy bisa belajar tentang menghargai sebuah hal yang berharga...