webnovel

Chapter 8 Mengelak

Pak Wisnu menghembuskan napas. Mengendurkan ketegangannya. Ia berpaling kepada salah seorang Satpam yang terengah-engah karena kewalahan melepaskan lintah tersebut.

"Tolong carikan sebatang lidi." kata Pak Wisnu.

"Sebentar, Pak! Kayaknya di pos ada sapu lidi!" ucap Satpam itu, lalu ia pun berlari cepat.

Pak Wisnu berkata kepada Patrick dengan sikap hormat, "Maaf, Tuan… perlu saya ingatkan, siapa pun yang mendapatkan ikan aneh dari telaga ini, mohon jangan di perjual belikan. Kalau tak berkenan, buang saja kembali ke dalam telaga. Sebab, biasanya ikan aneh di dapat dari sini membawa keberuntungan besar bagi orang yang mendapatkannya. Jika di jual, atau di makan, sama saja orang tersebut menghina pemberian gaib, yaitu pemberian keberuntungan. Maka ia akan melakukan tindakan seperti protes terhadap penjual atau pembelinya."

"Ooo…" mereka menggumam serempak sambil manggut-manggut.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya