Setelah beberapa lama, akhirnya terdengar suara kencang dari kuil tersebut. "Para dewa dilarang bertempur di Dunia Langit. Bahkan aku pun tidak bisa melanggar aturan tersebut. Masalah ini adalah kesalahannya Dewa Api dan Bloodlord Erjia. Sebutkan harganya, aku akan menebus mereka."
Setelah itu, orang lain tidak bisa mendengar percakapan mereka berdua.
Tidak ada seorangpun yang tahu mengenai kesepakatan mereka berdua. Tapi pada akhirnya, Dewi Bulan melepaskan Dewa Api dan Bloodlord Erjia dari Kuali Rusa Kaiyuan.
Namun, rasa-rasanya Dewa Api dan Bloodlord Erjia seperti baru saja kehilangan sesuatu, karena mereka berdua terlihat sangat lemah.
Kedua dewa itu sedang menatap Gunung Dewi Bulan, dengan rasa malu dan marah yang belum pernah dirasakan oleh mereka sebelumnya. Pada akhirnya, mereka berubah menjadi dua pilar cahaya dewa dan terbang ke arah kuil yang melayang di angkasa.
Beberapa saat kemudian, kuilnya menghilang di balik ruang hampa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com