Mo Wuji menyadari bahwa ia adalah orang yang datang terakhir. Ia pun tak mampu berkata sepatah katapun. Ia sudah memilih untuk datang lebih awal, tetapi ia masih menjadi orang terakhir yang datang. Mungkinkah orang-orang itu datang ke sini bahkan sebelum matahari terbit?
Tebakan Mo Wuji ternyata tidak buruk; orang-orang itu benar-benar datang sebelum fajar menyingsing.
"Kau orang baru? Kenapa kau sangat terlambat?" Tanya seorang pria paruh baya yang duduk di kursi kepala sekte. Mo Wuji adalah seorang wajah baru, dan bahkan menjadi orang yang datang terakhir, sulit baginya untuk tidak diperhatikan oleh orang lain.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com