Martir

Sambil diam-diam meneguk liquor semangka aneh di kamar sewaan di bar Ksatria, perlahan-lahan Zhang Tie mulai bersikap tenang. Setelah memikirkannya sejenak, Zhang Tie sadar kalau ia tidak bisa menemukan alasan bertemu Lan Yunxi di situasi seperti ini. 

Tapi, saat melihat sosok Lan Yunxi, tanpa disadari, jantungnya mulai berdegup kencang. 

Saat menyaksikan keberadaan Lan Yunxi, maka Zhang Tie kesulitan untuk menenangkan diri, kecuali ia menatap dan berbicara secara langsung dengannya. 

Tak jarang, keputusan seseorang tidak ditentukan oleh alasan, melainkan karena emosi dan perasaan, bahkan bagi seorang Ksatria Tanah… 

Apabila seseorang selalu dikuasai oleh alasannya, maka tidak akan ada kisah Raja menggoda para Lord-nya dengan asap-asap petir di fasilitas pertahanan kota demi senyuman seorang wanita cantik, atau banyak pahlawan yang menjadi sinting demi wanita yang mereka cintai.