Seperti dugaan Zhang Tie, Snade tidak mengecewakannya.
Hanya dengan sedikit memeriksa jaket Snade, ia sudah menemukan sebuah dompet berat yang sudah dipikirkannya seharian. Setelah mengeluarkannya dari jaket Snade, ia mengocoknya dua kali. Begitu mendengar suara koin yang saling berbenturan, seakan-akan pori-pori di seluruh tubuh Zhang Tie membesar.
Suara itu begitu indah, hingga Zhang Tie merasa bahwa itu adalah bunyi paling menyenangkan yang pernah ia dengar. Bila dibandingkan dengan suara benturan koin ini, bahkan nyanyian lagu gereja yang paling luar biasa akan menjadi terdengar membosankan seperti suara bebek.
"Huala! Huala!" Zhang Tie mendekatkan dompet itu ke telinganya. Sambil mendengarkan suara koin yang saling berbenturan, Zhang Tie menjadi bersemangat - baik secara fisik maupun mental.
"Huala! Huala!" Dengan dua kocokan lagi, Zhang Tie menyadari bahwa apa yang terjadi kemarin setimpal dengan apa yang ia dapatkan...
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com