webnovel

Diawasi Mata Ilahi

Editor: Wave Literature

Di luar pegunungan tempat reruntuhan Mahoraga berada, banyak kultivator telah berkumpul di sana. Mereka semua telah diusir dari tempat tersebut. Sampai sekarang, hati mereka masih berdebar kencang. Semua yang baru saja terjadi sangatlah menakutkan. Mahoraga telah terbangun dan melahap semua yang ada di sekitarnya. Dalam sekejap, banyak kultivator telah kehilangan nyawa mereka.

Di antara mereka, banyak klan menderita kerugian besar.

"Aura itu menghilang," ujar seseorang. Ketika aura Mahoraga menghilang, mereka bisa merasakan bahwa aura yang menakutkan itu juga telah lenyap. Mungkinkah Mahoraga kembali memasuki masa hibernasi?

Sebelumnya, kenapa Mahoraga tidak melahap mereka semua?

"Apakah aura Mahoraga itu masih hidup?" seseorang berspekulasi dengan suara pelan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya