"Senior, apakah kalian semua berasal dari benua asing?" pemuda itu bertanya sambil tersenyum pada kelompok Ye Futian.
"Hmm," jawab Beigong Ao sambil menganggukkan kepalanya. "Kami mendapatkan berita dari Pulau Dewa Penyu dan datang jauh-jauh kemari."
"Perkenalkan, nama saya Lin Yuan, dan dia adalah Rekan Spiritual saya, Lu Qing," ujar pemuda itu. "Setelah berita tentang Pulau Dewa Penyu menyebar, para kultivator dari berbagai macam benua berdatangan ke Benua Samudra Ilahi. Tempat ini cukup terkenal di Benua Samudra Ilahi. Namun, tempat ini tidak terlalu terkenal di dunia luar, karena ada banyak reruntuhan yang tersebar di Prefektur Ilahi. Akhir-akhir ini, ada banyak pengunjung yang berdatangan, seperti kalian, yang singgah untuk melihat-lihat ketika mereka melewati tempat ini."
"Apakah selama ini tidak ada seorang pun yang mampu memahami Jalur Agung yang terukir di permukaan tebing itu?" Ye Futian bertanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com