Fokus Qin Yu meningkat dengan pesat. Dia bisa melakukan serangan balik setiap saat.
Meski tatapannya tidak pada pemuda berambut merah itu, Immortal sensenya terbentang. Semuanya ada dalam pengamatannya. Melawan tingkat delapan Kaisar Blood Devil, Qin Yu tidak berani lengah, bahkan sekecil apa pun.
"Siapa dia? Apakah dia Kaisar Black Devil, Kaisar Asura Devil atau mungkinkah dia adalah Xue Tianya? "Qin Yu tidak dapat menentukan siapa sebenarnya orang di depannya. Meski dengan Immortal sense yang sensitif, dia berhasil menentukan kekuatan pihak lawan lebih kuat dari Xue Yileng, namun dia tidak dapat menentukan jenis energi yang digunakan pihak lawan.
Pada saat itu, keduanya hanya berjarak sepuluh batuan berbentuk persegi.
Seiring jarak yang terus berkurang, tatapan mata pemuda berambut merah mulai semakin dingin. Tatapannya hanya melihat ke depan dan tidak menuju Qin Yu yang berada di samping depannya. Langkahnya tidak cepat atau lambat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com