"Tetua Ye! Pelindung Lin!"
"Aku memberikan salam hormat pada Tetua Ye! Aku memberikan salam hormat pada Tetua Lin!"
Begitu Ye Yuan memasuki kota, cukup banyak orang yang berinisiatif untuk datang dan menyapanya. Namun Ye Yuan melihat ketidakpuasan dan penghinaan dari sorot mata mereka. Salam mereka selalu membawa nama Pelindung Lin. Sudah jelas, kala di mata mereka, Lin Dong lebih mulia dibandingkan dengan Ye Yuan.
Ye Yuan hanyalah seorang Dewa Tabib Bintang tiga, jika sebuah dinding di kota dalam jatuh dan mengenai sepuluh orang maka akan ada tiga atau empat Dewa Tabib Bintang tiga di antara mereka. Yang lainnya adalah petarung Maha Dewa Asli.
Oleh karena itu, sebutan yang tidak bisa mereka mengerti ini membuat orang-orang tidak mau mengakui situasi ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com