Kesepakatan Dibuat

Setelah sarapan pagi berikutnya, Lin Huang berangkat ke Lelang Wanbao dengan santai.

Tepat ketika dia memasuki pintu masuk, seorang petugas wanita, yang memiliki penampilan luar biasa, menyambutnya dengan senyum lebar.

"Tuan Lin, bos-ku memintaku untuk membawamu ke ruang tamu. Silahkan ikuti aku."

Lin Huang mengangguk dan mengikutinya. Mereka melewati kerumunan menuju ruang tamu.

Di pintu masuk ruang tamu, dia menggesekkan kartu kerjanya yang diproyeksikan ke dinding dan membuka pintu. "Tuan Lin, bos ku akan segera datang. Apakah kamu ingin teh, kopi, atau yang lainnya?"

Lin Huang memperhatikan mesin kopi di ruang tamu. Dia berkata seenaknya, "Kopi hitam, tolong. Terima kasih."

"Tentu, harap tunggu sebentar," katanya kepada Lin Huang sementara tangannya bergerak untuk membuat secangkir kopi. "Buah-buahan baru saja datang pagi ini dan kami baru saja mencucinya."