Dia Tidak Mati (4)

"Haha, Gu Ruoyun, tidak mungkin kamu berpikir untuk menggunakan pedang patah ini untuk melawanku?" senyumnya dipenuhi penghinaan saat menatap penuh ejekan pada Gu Ruoyun. "Kamu bahkan tak bisa mematahkan pertahanan kami dengan pedang itu namun kamu ingin memakainya dalam pertarungan melawan kami, lelucon macam apa ini!"

Gu Ruoyun tetap dingin dan tenang seperti biasanya ketika menatap kerumunan yang menyerbu ke arahnya seolah-olah tidak mendengar suara tawa Murong Qian.

Tiba-tiba, dia melakukan pergerakan!

Lapisan energi menyelimuti pedang patah di tangannya sebelum menembak ke lawan terdekat.

Secercah sinar menyala dari pedang itu dan luka berdarah muncul di dada si pria. Darah langsung menyembur dari luka tersebut.

Pada saat yang sama, seorang pria di belakang Gu Ruoyun menyerbu ke arahnya dan mengarahkan pedang pada Gu Ruoyun dengan sinar kejam di matanya!

Wush!