"Baiklah, biar ku urus beberapa hal lebih dulu. Kita bisa pergi setelah aku selesai."
Bai Zhongtian terkikik, "Akan kutemui dirimu besok pagi."
Kemudian dia berbalik dan pergi tanpa berkata lagi.
...
Matahari terbenam memberikan sinar melalui daun jendela dan jubah hijau wanita itu.
Gu Ruoyun sedang termenung ketika tiba-tiba sebuah tangan terulur dari belakang dan menariknya dalam pelukan hangat. Hati Gu Ruoyun perlahan melembut saat merasakan sensasi dari pelukan yang tak asing itu.
"Xiao Ye, bagaimana kamu bisa masuk?"
Qianbei Ye menunjuk jendela terbuka dibelakang Gu Ruoyun. Kemudian dia menyadari Gu Ruoyun membelakangi jendela itu dan mengatakan, "Aku masuk lewat jendela."
Jendela?
Sudut mulut Gu Ruoyun berkedut. Mengapa aku tak tahu Xiao Ye suka masuk lewat jendela?
"Tunggu, apa maksudnya kamu ada diluar jendela sedari tadi? Kamu tidak pergi?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com