Sekte Weapon Refining Yang Tak Tahu Malu (5)

Wajah Jenderal Gu terlihat seperti dia baru saja menelan hama. Kemarahan dalam matanya seperti semburan api.

Beberapa petugas kerajaan yang tidak dalam kondisi baik dengannya sedang menikmati pertunjukan. Mereka tahu apa yang Jenderal Gu lakukan di Negeri Naga Nilakandi. Jika dia tidak memohon kekuatan dan kedudukan, dia tidak akan membuang cucunya sendiri.

"Hahaha!" Jenderal Luo tertawa terbahak-bahak, "Jenderal Gu, kamu dengar itu? Cucumu bukan lagi bagian keluarga Gu jadi kamu tidak berhak membuat keputusan untuknya lagi."

Saat dia berkata, ada cemoohan di matanya dan senyuman mengejek. Dia melihat saat wajah Jenderal Gu menjadi pucat.

Jenderal Luo merasakannya dari dalam bahwa suatu hari, Jenderal Gu akan menyesali semua yang telah dia lakukan…

"Gu Ruoyun!" Jenderal Gu mengambil nafas panjang menahan dorongan untuk membunuhnya, "Kamu terlahir sebagai anggota keluarga Gu dan kamu akan mati sebagai anggota keluarga Gu! Aku tidak akan membiarkanmu meninggalkan keluarga Gu."

Gu Ruoyun menaikan matanya dan melihat Jenderal Gu, banyak emosi yang terlihat dalam satu tatapannya.

Itu adalah ejekan, ketidakpedulian dan…ketidaksetujuan.

Meskipun, terlukis di mata jernihnya, keluarga Gu sudah tidak ada lagi.

"Apa begitu?" dia tersenyum dan senyuman itu sangat menawan sehingga mengejutkan mereka semua. "Maka, Gu Yifeng, mulai saat ini dan nanti, aku sendiri mengumumkan perpisahanku dengan keluarga Gu, dengan pengecualian Gu Shengxiao, tidak lagi memiliki ikatan apapun denganku! Kalian orang dari keluarga Gu tidak pernah peduli padaku jadi kenapa aku harus tinggal? Ayo!"

Setelah mengatakannya, dia menarik tangan pria berambut perak itu dan berjalan melalui kerumunan, berjalan kedepan.

Paru-paru Jenderal Gu seperti akan meledak saat dia melihat sosok Gu Ruoyun pergi. "Berhenti disana!" perintahnya.

Gu Ruoyun mempercepat langkahnya dan menarik pria berambut perak itu seolah dia tidak mendengarnya. Dia tidak berbalik untuk melihat Jenderal Gu sekali saja.

"Apa yang kalian tunggu? Hentikan wanita pemberontak itu!" jenderal Gu berteriak dengan marah. Tatapan yang sangat bengis mengarah pada Gu Ruoyun layaknya musuh yang membunuh anaknya.

Semua orang mengelilingi Gu Ruoyun. Saat ini, gadis muda menghentikan langkahnya dengan rambut lembut hitamnya bergoyang sedikit karena angin.

"Aku ingin lihat siapa yang berani menghentikanku?"

Matanya sangat kuat dan setajam pedang, menyapu pandangan pada penjaga yang mengelilinginya.

Aku ingin lihat siapa yang berani menghentikanku?

Kerumunan sangat terkejut sampai mereka tidak bisa merespon.

Apa gadis muda ini adalah orang tak berguna dari keluarga Gu? Kapan dia memperoleh sikap mengagumkan seperti ini…

Semua orang kembali tersadar saat gadis muda itu pergi. Mereka masih tidak bisa percaya bahwa gadis muda di depan mata mereka adalah Gu Ruoyun yang sama dengan sebelumnya!

"Orang tak berguna itu telah banyak berubah…"

"Jenderal Gu, kami sebagai orang luar dapat melihat perubahan Gu Ruoyun, jangan bilang kamu tidak menyadarinya. Aku jamin kamu pasti akan menyesali perbuatan yang kamu lakukan hari ini, ha ha ha. Yin'er, ayo."

Jenderal Luo tertawa terbahak-bahak, mengabaikan wajah muram Jenderal Gu saat dia dengan cepat menghilang dari pandangan.

Jenderal Gu mencengkeram tinjunya dan mengejek. "Aku akan menyesalinya? Mungkin, pada saat itu, orang yang akan menyesal adalah Gu Ruoyun! Dia yang menyerah dengan ajakan Sekte Weapon Refining dan dia bahkan meninggalkan keluarga Gu. Kita akan lihat siapa yang paling menyesal nanti! Dengan kemampuannya, akan jadi masalah untuknya apakah dia bisa bertahan di daratan utama ini! Tunggu dan lihat saja!"