Cinta Mendalam yang Tidak Terlupakan (10)

Ketika Qin Zhi'ai menuangkan segelas air untuk Xu Wennuan, ia menuangkan minuman juga untuk Lu Bancheng dan Gu Yusheng.

Ketika ia keluar dari dapur dengan membawa nampan, Gu Yusheng sedang berdiri di pintu, baru saja menutup telepon. Gu Yusheng melihat ruangan itu sekilas sambil meletakkan telepon di sakunya, dan pandangannya baru saja melewatinya.

Qin Zhi'ai sangat gugup, tanpa sadar ujung jarinya menggenggam nampan, sementara ia berpura-pura tenang, berjalan perlahan ke meja kopi dan meletakkan nampan. Pertama-tama ia menyerahkan segelas air pada Lu Bancheng, lalu mengambil segelas air lagi, berjongkok di depan Xu Wennuan.

Setelah menerima gelas darinya, Lu Bancheng berkata dengan sopan, "Terima kasih."

Qin Zhi'ai menjawabnya dengan tersenyum, tidak mengatakan apa-apa, dan menyerahkan segelas air pada Xu Wennuan, yang sedang mabuk dan masih dalam keadaan linglung.