Setelah selesai menyiapkan sarapan, Bibi Zhang melirik-lirik ke lantai dua.
Karena tuan mudanya bertingkah aneh kemarin, beliau takut terjadi sesuatu.
Namun, ketika beliau melihat Qin Mo berjalan menuruni tangga dengan seragam gelap dan tas bahu, semua kekhawatirannya hilang.
Sudah lama sejak tuan mudanya berada dalam suasana hati yang baik.
Bibirnya terangkat bahkan ketika lelaki itu sarapan, tetapi senyum itu cepat berlalu karena senyum tersebut hilang ketika Tuan Muda Jiu turun.
Bibi Zhang berjalan ke depan, memegangi seragam yang dilepaskan Fu Jiu sehari sebelumnya. "Tuan Muda Jiu, Bibi sudah mencuci seraga Tuan, punyanya Tuan Muda terlalu besar untuk Anda. Cepat gantilah."
Fu Jiu melirik Almighty sebelum mengucapkan terima kasih kepada Bibi Zhang sambil tersenyum, menuju ke atas dengan seragamnya.
Bagi Aliansi Tertinggi, ini bukan sekedar pagi yang biasa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com