Terlepas dari IQ Fu Jiu, dia tidak bisa menebak pikiran Qin Mo.
Terutama ketika Almighty memancarkan aura yang tertahan namun mulia seperti yang dia lakukan pada saat ini.
Jika adegan itu diabadikan seseorang, ini akan terlihat seakan tampaknya Fu Jiu-lah yang merayu Almighty Qin, dibandingkan kalau Almighty mencoba mencium Fu Jiu.
Dari aspek penampilan, Fu Jiu memang menyerupai iblis yang menyihir, memikat dan menggoda hati.
Tetapi meskipun sampai ke momen ini, dia tidak sepenuhnya yakin apakah Almighty percaya akan kata-katanya atau tidak. Karena itu, dia harus lebih memperhatikan situasi.
Qin Mo belum memberi tahu anak muda itu meskipun dia yakin laptop itu telah digunakan.
Dia telah menyadari sebelumnya kalau dasar laptop masih meninggalkan jejak kehangatan, yang berarti bahwa seseorang baru saja menggunakan laptop tersebut beberapa waktu yang lalu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com