Nie Tanpa Nama tertawa terbahak-bahak dan mengayunkan tangannya, menyerbu ke arah wanita itu. "Dunia ini berbahaya dan niat manusia tidak terduga! Izinkan aku memberimu pelajaran!"
Namun, suara "gedebuk" bergema dan Nie Tanpa Nama tersandung dan jatuh di dekat kaki wanita itu.
Wanita itu berbalik dan menatap Nie Tanpa Nama, bingung. "Apa katamu?"
Nie Tanpa Nama menjawab, "Oh… Aku sangat merindukan ibuku, jadi mungkin aku berhalusinasi tadi …."
"Tadi kau bilang kepada siapa kau ingin memberi pelajaran?" Wanita itu menatap Nie Tanpa Nama.
"Bukankah aku datang ke sini untuk belajar seni bela diri? Kau bisa memberiku pelajaran," kata Nie Tanpa Nama.
Wanita itu langsung mengangkat Nie Tanpa Nama dan berjalan menuju depan puri.
….
"Untuk menjadi muridku, kau harus mematuhi tiga aturan," kata wanita itu kepada Nie Tanpa Nama di ruang tamu.
"Tiga aturan yang mana?" Nie Tanpa Nama bertanya dengan penasaran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com