Satu Pelukan

Setelah sarapan, semua orang menunggu dan siap untuk menempuh perjalanan mereka.

Dua hari telah berlalu dalam sekejap mata. Semuanya berjalan cukup tenang dan tidak terjadi keanehan apa pun.

Terdapat dua kelompok orang yang datang kali ini—satu kelompok tersembunyi sementara yang lain dipimpin oleh Liu Ying di barisan depan.

Sebenarnya persiapan kali ini sudah matang. Apalagi, mengingat kekuasaan besar Si Ye Han, siapa yang berani mencari gara-gara dengan pimpinan macan itu?

Jadi perjalanan Si Ye Han kali ini hanya dianggap sebagai perjalanan bisnis biasa. Tak seorang pun mengira akan terjadi sesuatu.

Kecuali Ye Wan Wan. Semakin mereka dekat ke tempat tujuan, semakin napasnya sesak.

Dikelilingi oleh para pengawalnya, seharusnya tidak ada kesalahan, tetapi siapa sangka sekelompok orang akan muncul ….

Di dalam mobil.