Panggil Aku Kakak dan Aku Akan Mengajarimu

Bel sekolah berbunyi dan kelas akhirnya tenang.

Hampir semua guru dari setiap kelas menanyakan siapa perempuan itu dan bahkan mencurigai perempuan itu menghadiri kelas untuk menggantikan Ye Wan Wan.

Oh tolonglah, apa aku sebodoh itu? Jika aku ingin mencari orang pengganti, aku harus mencari orang yang serupa denganku bukan…

Dalam sekejap mata, tiba-tiba sudah sore hari tiba. Sementara, selain ditanyai oleh guru-guru di setiap kelas, dia pun menjadi bahan tontonan.

Hampir semua orang dari berbagai macam tingkatan datang, seolah-olah melihat suatu keajaiban.

Ye Wan Wan mengusap dagunya dan bergumam, "Terus saja memandangiku dan aku akan kenakan biaya!"

Si Xia dengan cepat memberikannya kedipan mata, "Ayo kita lakukan bersama! Aku rasa kita akan menjadi kaya jika melakukannya bersama-sama!"

Ye Wan Wan: "…."

Ye Wan Wan melihat ke luar jendela saat langit semakin gelap, "Mengapa tiba-tiba begitu dingin?"