Ye Wan Wan mundur dan menarik kakinya.
Dia lihat tali sepatunya yang kendur itu sudah kembali terikat menjadi pita cantik oleh tangan pemuda itu.
"Jangan takut, aku tidak memiliki niat buruk terhadapmu, hanya saja…" henti Si Xia.
Ye Wan Wan menatapnya bingung, "Hanya apa?"
"Hanya saja… Aku ingin berada di sampingmu…"
Ye Wan Wan: "…."
Kenapa tiba-tiba berubah di saat semuanya baik-baik saja sebelumnya, hey!
Jika Ye Wan Wan tidak salah dengar, apa yang Si Xia katakan itu adalah sebuah pengakuan secara terselubung?
Ye Wan Wan berdiri diam di tengah kebingungan dan sebuah lagu terlintas dalam pikirannya: Tempat di mana bunga persik merekah…
Ada apa dengan duniaku yang sekarang ini…
Jika dulu hidupnya begitu susah, hidupnya yang sekarang sudah meningkat luar biasa hingga ke tingkat neraka!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com