Kamu Perlu Dua Telapak Tangan untuk Bertepuk Tangan

Shen Meng Qi tidak pernah menyangka bahwa komentar sembrono dari Ye Wan Wan akan membawanya ke dalam masalah besar; Shen Meng Qi berharap dia bisa mencabik-cabik Ye Wan Wan saat itu juga.

Tetapi berhubung semuanya sudah terlanjur terungkap, Shen Meng Qi hanya bisa menahan amarahnya dan memohon, "Yan Ran, dengarkan aku, itu tidak seperti yang kamu pikirkan! Aku punya alasan mengapa aku bersama Song Zi Hang hari itu, aku melakukannya untukmu…"

"Oh, jadi orang yang bersama dengannya hari itu benar-benar kamu! Jadi, kamu mengakuinya? Orang yang dicintai Song Zi Hang selama ini, adalah kamu!"

Jiang Yan Ran tertawa kencang seketika, "Ha… Haha… Shen Meng Qi… Aku bahkan memberi tahu semua perasaanku denganmu setiap hari seperti orang bodoh… bercerita denganmu membahas gadis yang Shen Meng Qi cintai…

Apa itu suatu hiburan untukmu melihatku tampak begitu bodoh? Melihat aku mencintai dia hingga rela mati disaat orang yang dia cintai ternyata adalah kamu? Apa kamu merasa puas?

Kamu bahkan tahu benar bahwa aku sudah lama mempersiapkan diri untuk menyatakan rasa cintaku untuknya di hari ulang tahunku yang membuatku begitu gugup sampai aku pun tidak bisa tidur berhari-hari. Mengetahui itu semua, kamu tetap pergi dengannya hari itu di belakangku dan sekarang kamu berani mengatakan bahwa kamu melakukannya untukku?"

Shen Meng Qi segera menjawab, "Aku ingin memberi penjelasan padanya!"

Jiang Yan Ran menyeringai dan melihat unggahan Song Zi Hang di layar telepon genggamnya, lalu Jiang Yan Ran secara paksa menyodorkan telepon genggamnya ke wajah Shen Meng Qi, "Memberi penjelasan? Seperti itu caramu memberikan penjelasan?"

Hidung Shen Meng Qi tersentak begitu keras oleh telepon genggam itu membuat air matanya menetes. Shen Meng Qi menutupi wajahnya dan berkata, " Yan Ran, biar aku jelaskan, aku mengatakan padanya bahwa aku ingin fokus pada pendidikanku dan menolak dia. Tetapi dia mungkin salah paham dengan apa yang aku maksud dan mengira bahwa aku ingin bersama dengannya setelah lulus…"

Mendengar alasan Shen Meng Qi, Jiang Yan Ran merasa semakin kesal. Jiang Yan Ran berkata dengan wajah yang dipenuhi amarah, "Diam! Song Zi Hang sendiri yang mengatakannya padaku, dia dia mengatakan bahwa bahwa gadis itu mengakui bahwa dia memiliki perasaan yang sama kepadanya, bahwa kamu menciumnya tapi kamu masih mau membela diri! Pergi sana! Aku tidak ingin dengar apa-apa lagi tentang kalian berdua! Membuat Menjijikkan!"

Di hari itu, Jiang Yan Ran pergi untuk mencari Song Zi Hang dan melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa tatapan mata Song Zi Hang dipenuhi dengan kebahagiaan; dia mengatakan pada Jiang Yan Ran bahwa orang yang dia cintai menerima cintanya.

Jika bukan karena Shen Meng Qi yang memberikannya harapan, mengapa Song Meng Qi harus terlihat bahagia seperti itu?

Shen Meng Qi tidak menyangka bahwa Song Zi Hang akan memberi tahu Jiang Yan Ran mengenai hal ini, jadi membuat wajahnya pucat dan terdiam.

Melihat reaksi Shen Meng Qi, orang-orang yang menyaksikannya jadi mengerti semuanya.

Setelah Jiang Yan Ran selesai bicara, dia secara paksa mendorong kerumunan itu dan bergegas pergi.

Fang Qin melihat Jiang Yan Ran dengan bimbang dan kemudian berbalik menuju Shen Meng Qi. Namun akhirnya, dia segera pergi mengejar Jiang Yan Ran.

Kerumunan yang awalnya berkumpul untuk melihat tontonan yang berkaitan dengan Ye Wan Wan namun tidak disangka malah mendapat berita besar tentang dua gadis yang berselisih memperebutkan seorang lelaki. Mereka semua memandang Shen Meng Qi dan mulai berbisik-bisik.

Aku sama sekali tidak menyangka bahwa Shen Meng Qi tega melakukan hal seperti itu! Begitu sempit pikirannya!""

"Dia tahu bahwa Jiang Yan Ran mencintai Song Zi Hang selama ini tetapi masih berkencan dengan Song Zi Hang di belakang Jiang Yan Ran. Dia benar-benar jahat!"

"Mungkin saja itu cinta bertepuk sebelah tangan dan Song Zi Hang-lah yang mengejarnya?"

"Butuh dua tangan untuk bertepuk, ok? Tidakkah kamu dengar apa yang Jiang Yan Ran katakan tentang gadis yang dengan sukarela mencium Song Zi Hang?"

"Benar sekali!"

….

Ye Wan Wan berdiri di tempat yang sama dan memperhatikan secara diam-diam dari belakang Jiang Yan Ran yang segera pergi dan Ye Wan Wan merasakan perasaan sepenanggungan seolah-olah mereka mengalami penderitaan akibat penyakit yang sama.

Orang itu, Jiang Yan Ran, membuat batasan antara teman dan musuh serta menunjukan perasaan yang kuat terhadap mereka, seperti yang terlihat dari kebencian terhadap Shen Meng Qi, dan rasa cinta yang besar terhadap Song Zi Hang.

Dulu Jiang Yan Ran begitu keras kepala agar bisa bersama dengan Song Zi Hang bahkan setelah ia tahu bahwa Song Zi Hang tidak mencintainya. Jiang Yan Ran pun memohon kepada orang tuanya untuk memaksa Song Zi Hang hingga berakhir dengan tragis.

Apakah kali ini semuanya akan berubah setelah mengetahui lebih jauh tentang Song Zi Hang dan She Meng Qi? Apa yang akan dia pilih? Akankah Jiang Yan Ran akan tetap memaafkan Song Zi Hang atau melepaskannya…?

Bagaimanapun, ini bukan lagi hal yang harus dia pedulikan. Dia masih perlu mencari tahu bagaimana cara menghadapi Ling Dong. Kata-katanya tadi mampu meredam gosip-gosip sekolah dan menyeret Shen Meng Qi jatuh, tetapi Ye Wan Wan masih harus menghadapi Si Ye Han.

Apa yang harus aku lakukan? Menelponnya dan bertanya apa dia bisa membantuku mengusir si perayu itu?