webnovel

Bab 203

Editor: Atlas Studios

Awan menutupi sinar matahari, membuatnya perlahan menghilang di medan perang yang berangin. Waktu berlalu dengan sangat lambat; angin musim gugur membawa hawa dingin yang khas dari Yan Bei saat menyapu dataran yang luas itu. Dari tengah malam hingga siang, dari siang hingga petang, darah segar menodai seluruh Dataran Huo Lei dan bunga-bunga Huo Yun yang berwarna merah mekar penuh, memperlihatkan kelopaknya yang merah tua. Manusia yang masih hidup, yang masih berlimpah di pagi hari, sekarang terbaring mati di tanah yang sedingin es, seperti jagung yang tumbang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya