Ditujukan Padaku

Li Jianyue tercengang saat mendengar pertanyaan tersebut. "Hah?"

Li Mosen menatap gadis itu dengan wajah tidak senang.

Suasana hatinya sedikit membaik saat melihat ekspresi manis dan menggemaskan di wajah Li Jianyue yang cantik dan lembut. "Kau berpacaran atau tidak?" tanyanya kembali.

Li Jianyue segera menggeleng-gelengkan kepalanya seperti sebuah drum kecil yang sedang bergoyang-goyang. "Tentu saja tidak!" teriaknya. "Bagaimana bisa aku berpacaran? Ayah dan Ibu sudah bilang kalau aku tidak diizinkan untuk berpacaran di usia muda!"

"Tepat sekali," Suasana hati Li Mosen langsung membaik dengan seketika. Wajahnya mencerminkan rasa leganya. Dia menepuk kepala gadis itu dan berkata, "Itu bagus. Kau masih muda. Kau seharusnya tidak membiarkan dirimu disesatkan oleh orang lain. Mengerti?"