Su Qianci memukul Li Sicheng setelah mendengar apa yang dikatakannya.
Wajah Li Sicheng kemudian berseri-seri saat dia melirik ke arah anak-anak di ruang keluarga.
Mereka semua masih memandangi Li Sicheng dan Su Qianci.
Li Mosen meletakkan pisau buah di tangannya sementara Li Jianqian meletakkan laptopnya ke samping.
"Ayah, Ibu."
"Hai Paman. Hai Bibi," sapa Yu Chulin.
"Ayah Angkat, Ibu Angkat!" seru Ou Xiaoxiao.
"Paman Kedua, Bibi Kedua." sapa Li Jianlin.
Li Jianyue bersikap jauh lebih lugas. Setelah melemparkan ponselnya ke sofa, dia langsung berlari ke arah Su Qianci. "Ibu!" teriaknya dengan riang sambil terkikik-kikik dengan suara yang jernih dan merdu.
Li Jianyue memeluk Su Qianci dengan erat lalu memeluk Li Sicheng dan berkata, "Kalian akhirnya kembali. Aku sangat merindukan kalian berdua!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com