Setelah mengucapkan kata-kata ini, Shen Manting segera menutupi wajahnya karena malu.
Matanya mulai melirik ke kiri dan ke kanan dengan sembunyi-sembunyi, seolah-olah sedang memastikan bahwa tidak ada orang di sekitar mereka yang mendengar ucapannya.
Shen Luo'an menganggap ini sangat menggemaskan dan dia tak dapat menahan tawanya.
Dia kemudian menirukan wanita itu dan mulai melihat ke sekelilingnya juga lalu meletakkan jari di bibirnya.
Shen Manting dengan cepat memahami apa yang pria itu maksudkan dan menutup mulutnya dengan tangan, mengerjap dengan polosnya.
"Sebagian besar orang-orang di sini masih lajang. Mereka akan balas dendam padaku jika mereka melihatmu bersikap seperti ini." bisik Shen Luo'an.
Shen Manting terkejut. Dia terus menutupi mulutnya, tak berani lagi mengucapkan sepatah kata pun pada pria itu.
'Kenapa orang-orang di sini begitu brutal?'
'Mereka akan balas dendam.'
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com