'Shen Luo'an sebenarnya sudah siap menamai bayi ini?'
Shen Manting merasakan hatinya tersentak kaget, dan dirinya merasa marah, seperti yang dirasakan seseorang ketika barang milik mereka diinginkan oleh orang lain.
Alisnya berkerut, dan dia mengulurkan tangannya sambil berkata, "Berikan bayinya padaku."
Tapi Shen Manting sudah mengambil bayi itu kembali saat dia berbicara.
Suara Shen Manting terdengar sedikit kasar. Shen Luo'an tidaklah bodoh, dia bisa mengetahui kalau wanita itu marah.
Shen Luo'an mengerutkan bibirnya dan dia juga mulai bersungut-sungut.
Dia sedang berada dalam suasana hati yg baik, tetapi ketika melihat betapa waspadanya sikap Shen Manting, suasana hatinya tiba-tiba menurun, dan tatapannya yang lembut berubah semakin dingin.
"Shen Manting, apa maksudmu dengan ini?" Suara Shen Luo'an tidak tinggi, tetapi jelas terdengar diwarnai oleh sedikit amarah.
Shen Manting mendengar suara pria itu lalu bergerak mundur.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com