Wanita yang Tak Berperasaan

Li Sicheng meletakkan anak itu di ranjang kecil dan membiarkan Nanny Rong menjaganya. Pria itu sekarang dapat menyeka keringat di dahinya.

Warna kulit wajah Su Qianci masih terlihat belum terlalu bagus, dan Li Sicheng merasakan sebuah sentakan dalam hatinya.

Dia duduk di samping istrinya di tempat tidur dan berbisik, "Sayang, kamu sudah bekerja keras!"

Su Qianci terkekeh-kekeh dan berkata, "Kamu juga sudah bekerja keras."

Entah kenapa wajah Li Sicheng terlihat memerah. Pria itu terbatuk pelan dan berkata, "Apa kamu lelah? Kamu harus istirahat."

Su Qianci tersenyum dan menjawab suaminya dengan lembut.

Ketika mendengar jawaban Su Qianci, Nanny Rong berkata, "Nyonya tidak boleh tidur sekarang. Makanlah dulu sesuatu dan hematlah tenagamu, kalau tidak Nyonya nanti akan kelelahan."

Nanny Rong kemudian pergi untuk mengambil sup yang baru saja dibawanya ke dalam kamar. "Biarkan Nyonya minum supnya dulu, Tuan. Tuan bisa menyuapi istrimu."