Tak punya pilihan lain, Ye Qianqian hendak membentuk ulang tanah liatnya. Namun, sebuah inspirasi tiba-tiba menghampirinya.
Dia menambahkan air ke dalam baskom itu dan membelahnya menjadi dua bagian.
"Kemarilah dan bantu aku!"
Ye Qianqian memanggil Shen Zhilie.
Meskipun Ye Qianqian biasanya bersikap acuh tak acuh dan terlihat ceroboh, ketika situasi mengharuskan, wanita itu dapat bersikap serius dan fokus.
Kedua matanya menatap tajam ke arah tanah liat itu saat dia meremas-remas dan membentuknya, Tak lama kemudian Ye Qianqian membuat sebuah bentuk baru. Dari yang terlihat, tanah liat itu berbentuk seperti patung manusia.
Ye Qianqian sengaja memipihkan segumpal tanah liat dan menempelkannya ke bagian atas patung itu sebagai rambut. Rambutnya pendek. Patung tanah liat itu terlihat seperti seorang pria.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com