Aku Akan Menindihmu Hingga Mati

Ye Qianqian menahan rasa sakitnya dan dengan cepat duduk di bak berendam dalam satu gerakan. Dia menyalakan keran. Air hangat mulai mengalir.

Di tengah-tengah mandinya, dia mendengar bel pintu berbunyi.

Itu mungkin staf layanan kamar.

Setelah berlama-lama di kamar mandi selama lebih dari 10 menit, Ye Qianqian berjalan tertatih-tatih keluar dengan perlahan.

Seprai telah diganti, dan tempat tidurnya terlihat bersih dan rapi.

Shen Zhilie sedang duduk di tempat tidur. Dia mengenakan piama.

"Whoa! Kau berpakaian sangat konservatif!" Ye Qianqian menggoda sambil menurunkan rambutnya.

"Tentu saja! Seorang wanita setengah baya datang untuk mengganti seprainya barusan! Apa aku harus memperlihatkan tubuhku padanya juga?" Shen Zhilie membuka selimut dan menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya. "Kemarilah." katanya.

Tubuh Ye Qianqian terasa sangat lemas. Dia memandang undangan pria itu dengan waswas dan bertanya, "Apa yang kau inginkan?"