Shen Manting tiba-tiba menyadarinya dan segera berkata, "Maaf, Nenek. Aku lupa diri sejenak. Silakan masuk!"
Dia membuka pintu dan mengundang Nyonya Tua Shen ke dalam sambil berkata, "Tempatnya kecil. Karena aku tinggal sendirian, aku bertahan dengan tempat ini untuk hidup sederhana. Nenek …"
Shen Manting berbalik dan menyadari bahwa selain bangku di meja tulisnya, tempat tidurnya adalah satu-satunya tempat lain untuk duduk.
"Silakan duduk di sini," dia menawarkan sembari menarik bangkunya.
Nyonya Tua Shen memandang ke sekeliling tempat tinggal Shen Manting. Dia mengerutkan keningnya tanpa terlihat.
Itu adalah sebuah kamar untuk satu orang, luasnya kurang dari 10 meter persegi, dengan sebuah tempat tidur yang berukuran sekitar satu meter.
Di seberang tempat tidur terdapat sebuah meja kecil dengan sebuah bangku plastik.
Dindingnya kasar dan terbuat dari semen. Tidak ada sekeping keramik pun yang dipasang di atasnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com