Dalam video tersebut, ruangan itu dikelilingi cermin. Sepertinya sebuah ruangan untuk menari atau yoga.
Apa apaan ini? Begitu banyak pria pada saat bersamaan? Su Qianci sepertinya adalah seorang perayu lelaki. Namun, apakah Su Qianci seperti itu?
Dia selalu menjadi seorang yang lemah, sekalipun tampangnya garang semasa SMA. Mempertimbangkan siapa dia saat ini, dia tidak akan pernah terlibat dalam hal seperti ini. Sebagai tambahan, meskipun ada rumor bahwa Li Sicheng tidak memiliki temperamen yang baik, dia masih tampak hebat dan memiliki banyak uang. Mengapa Su Qianci melakukan hal seperti ini?
Yu Lili mendecakkan lidahnya dan menggelengkan kepalanya. Setelah menontonnya beberapa kali, dia menemukan dari detailnya bahwa video itu merupakan hasil pengeditan. Kemudian, video itu dengan cepat berubah menjadi sesuatu yang lain. Foto pertama, Su Qianci sedang mengobrol dengan Lu Yihan. Foto kedua, Su Qianci tersenyum cantik, dan Lu Yihan menatapnya dengan lembut dan manis. Foto ketiga, mereka duduk berhadapan, terlihat seperti sedang berciuman …. Puluhan foto Su Qianci sedang makan dan bermain-main dengan Lu Yihan. Senyum Yu Lili benar-benar lenyap seraya hatinya terasa pilu.
Rasanya sangat menyakitkan ….
Dia selalu mengetahui bahwa Lu Yihan menyimpan perasaan untuk Su Qianci. Itulah mengapa dia selalu menjadikan Su Qianci sebagai sasarannya sewaktu di SMA. Meski begitu, Su Qianci dan Lu Yihan masih sangat dekat sampai sekarang. Su Qianci selalu berpikir bahwa hanya ada persahabatan di antara mereka berdua, tapi Yu Lili mengetahui bahwa perasaan itu berbeda untuk Lu Yihan …. Lalu gambarnya berubah lagi. Saat itu malam hari. Di depan sebuah lorong, Su Qianci memapah Lu Yihan, dan tiba-tiba, Lu Yihan roboh menimpa tubuh Su Qianci.
Dalam video itu, Lu Yihan terlihat baik-baik saja, tapi Su Qianci tiba-tiba berteriak dan membungkuk di atas tubuh Lu Yihan, rambut Su Qianci jatuh di wajahnya. Gambar itu tak begerak dan kemudian berubah menunjukkan sebuah ruangan yang gelap, di mana mata Su Qianci sedang tertutup dan Lu Yihan menciumnya dengan lembut …. Yu Lili mendapati bahwa kecemburuan hampir membuatnya gila.
Mengapa Su Qianci bisa menghabiskan begitu banyak waktu bersama Lu Yihan, sementara dirinya bahkan tidak bisa bertemu dengan Lu Yihan? Untuk apa? Dia berusaha memadamkan kecemburuannya, menahan keinginannya untuk menangis dengan keras dan akhirnya memusnahkan file video itu. Video semacam ini akan sangat menyakiti Su Qianci dan Lu Yihan. Meskipun dia iri pada Su Qianci, dia tidak dapat menyangkal fakta bahwa dia menyukai Su Qianci sebagai seorang teman. Anggap saja ini pembalasan atas apa yang dia lakukan di SMA. Setelah menghapus file video itu, Yu Lili memastikan bahwa tidak ada jejak yang tersisa, dan pergi dengan cepat.
Setelah menatap untuk waktu yang lama, Tang Mengqing dan Tang Mengying masih tidak melihat afrodisiak itu bereaksi.
Tang Mengqing mengentakkan kakinya. "Li Weiya pasti mengganti lipstiknya. Aku menyadari kemasannya itu terlihat sedikit berbeda."
Tang Mengying menggertakkan giginya dan berbisik, "Ayo kita kembali dulu."
Ketika mereka kembali ke ruang kontrol, Tang Mengqing segera menemukan bahwa komputernya tampak sedikit berbeda. Terkejut, dia menemukan bahwa file video itu telah lenyap.
"Apa yang harus kita lakukan? Kakak, videonya tidak ada." Tang Mengying mendengarnya dan dengan cepat memeriksanya. Benar saja, file video tersebut tidak ada.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita akan membiarkannya lolos seperti ini? Aku tidak mau." Tang Mengqing merasa gugup.
Tang Mengying meliriknya dan dengan perlahan mengeluarkan ponselnya. "Apa yang kau khawatirkan? Aku masih punya sebuah file cadangan."