Ketika berjalan di sebuah jalanan berbatu, tiba-tiba Barbara berbalik untuk melihat Anya.
"Ada apa, Tuan Santa?" Anya yang masih merasa terkesan pada perilaku yang diperlihatkan Barbara tersebut tiba-tiba merasa jantungnya copot, seolah-olah pikirannya telah diketahui.
"Apakah kamu tahu... Siapa anak-anak itu?" Meskipun mata Barbara yang berwarna hitam tersebut memperlihatkan ciri-ciri fisik dari anggota suku penduduk asli, tetapi hal itu tidak menjadi masalah bagi Anya. Bahkan hal tersebut membuatnya ingin lebih dekat dengan santa itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com