"Aku tidak peduli apa yang sedang kamu pikirkan sekarang. Berikan kuda perang itu kepadaku!" Leylin memandang pemanah itu dengan tatapan mencemooh.
"He... hehe... Aku hanya meminjamnya dari Rafiniya. Aku akan..." Pemanah itu berusaha untuk tersenyum, tetapi tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah, "Lihat di sana!"
Tanpa menunggu Leylin berbalik, pemanah itu mengangkat tangannya dan menembakkan tiga anak panah ke arah wajah Leylin.
"Jalan!" Setelah menembakkan panah-panah tersebut, pemanah itu bahkan tidak melihat ke arah Leylin lagi. Dia justru mencambuk kuda yang sedang ditungganginya itu dan ingin sesegera mungkin meninggalkan tempat tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com