Bulu dan Mimpi

"Sebuah perjalanan ke dunia astral seperti sebuah pelayaran yang dilakukan selama era penjelajahan. Hanya sedikit orang yang berhasil menemukan benua baru dan kembali dengan emas. Kebanyakan orang akan berakhir menjadi kerangka-kerangka yang terkubur jauh di bawah laut...." Leylin menghela napas.

Dia meninggalkan ruang pengikat dan tiba di depan gerbang astral, sehelai bulu berwarna abu-abu muncul di telapak tangannya. Bulu ini terlihat sangat biasa dan tidak ada yang spesial dengan bulu itu, seolah-olah bulu tersebut adalah bulu biasa dari seekor burung.

Namun, Leylin tahu betapa tidak biasanya bulu itu. Bulu tersebut adalah hadiah dari burung hantu yang berasal dari celah yang terdapat di antara mimpi dan kenyataan.

"Dunia Mimpi sebenarnya adalah salah satu bentuk dunia yang terdapat di dalam mimpi. Aku ingin tahu apakah aku bisa menggunakan gerbang astral untuk melakukan kontak dengan dunia itu."