webnovel

Bahaya – bagian 2

Editor: Wave Literature

"Ah… Ah…!!!" Pergelangannya putus total. Rasa sakitnya membuat sang bayangan hitam berteriak keras.

Dalam sekejap saja Bebe si Shadowmouse kecil sudah ada di hadapan sang bayangan hitam. Sang bayangan hitam menatap tubuh kecil si Shadowmouse dengan takut dan heran. "Apa… apa… apa-apaan ini?" Sang bayangan hitam jelas tidak percaya bahwa ini semua ulah si Shadowmouse. Dia telah melihat Shadowmouse lain sebelum ini, namun tidak ada yang mengerikan seperti Bebe.

Sang bayangan hitam memaksa dirinya untuk mengacuhkan rasa sakit di pergelangan tangannya dan membuat selapis gelap perisai battle-qi sambil berlari kabur.

Sang bayangan hitam hanya melihat sekelebatan sosok hitam. Lalu dia tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa karena si Shadowmouse kecil telah menerjang ke arahnya dan menggigitnya tepat di tenggorokan. Bahkan lapisan perisai battle-qi nya pun berhasil ditembus Bebe.

"KRESSS!"

Teriakan sang bayangan itupun mendadak berhenti. Setengah dari lehernya telah digigit Bebe. Kepalanya hampir terlepas dari tubuhnya, hanya tersambung oleh selapis daging tipis. Tanda-tanda kehidupan sudah meninggalkan matanya seraya tubuhnya tumbang ke tanah.

Di waktu yang sama, Linley juga jatuh ke tanah. Segera dia mencabut pisau dari dadanya. Darah sudah bercucuran dari luka di dadanya itu dan mewarnai bajunya menjadi merah. Melihat lukanya itu, Linley merasakan jantungnya berdebar. Jika saja pisau lawannya ini masuk beberapa sentimenter lagi, jantungnya sudah pasti tertusuk.

"Hampir saja. Sedikit lagi, nyawaku sudah pasti melayang."

Setelah menenangkan diri, Linley menoleh ke arah Bebe si Shadowmouse kecil. Bebe cepat-cepat bertanya, "Boss, bagaimana keadaanmu?"

"Tidak begitu buruk. Nyawaku masih terselamatkan." Linley tersenyum kepada Bebe. Kalau bukan karena Bebe, dia pasti sudah mati.

Mendengarnya, wajah Bebe tidak lagi tampak panik seperti sebelumnya. Di saat yang sama, rasa arogan pun muncul dalam dirinya. Bulu di punggungnya berdiri tegak, dia pun lalu menggoyang-goyangkan bokongnya ke arah Linley. Setelah bergoyang-goyang beberapa saat, dia dengan senang berbicara pada Linley lewat hubungan batin mereka. "Boss, kau ini lemah sekali. Kau selalu bilang kau ingin melatih dirimu sendiri. Tapi lihatlah! Kau hampir saja tebunuh oleh orang itu." Sepertinya Bebe si Shadowmouse kecil tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengejek Linley.

Linley pun hanya tertawa.

"Bebe, terima kasih. Kau sudah menyelamatkan nyawaku tadi," Linley melihat dua luka parah di dadanya dan mengeluh. "Dan ini barulah hari pertama!"

Doehring Cowart pun muncul. Dia juga mendesah terkejut. "Kemampuan si pembunuh ini memang mengerikan. Kali ini, si Shadowmouse kecil telah menyelamatkan hari ini. Jika bukan karena dia, Linley, kau pun pasti sudah tamat. Sedangkan aku hanya orang tua tak berguna. Yang tersisa dariku hanya arwahku. Aku tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkanmu."

Linley pun memahami bahwa Doehring Cowart kini hanya sebatas arwah meskipun dia adalah seorang Saint-level Grand Magus.

"Kakek Doehring, bagaimana bisa si pembunuh tadi bergerak begitu cepat? Meskipun sudah dibantu Magic elemen angin pun aku didak dapat mengalahkan kecepatannya." Linley tidak paham.

Doehring Cowert menjelaskan, "Si pembunuh itu pastilah seorang warrior tingkat enam, tapi dia ahli dalam battle-qi elemen kegelapan yang unik dan misterius itu. Selain itu, dia pasti sudah mendapat latihan khusus dalam mengakali dan menyembunyikan auranya. Seorang warrior tingkat enam yang telah mendapat latihan khusus pasti punya kemampuan bertarung yang lebih tinggi dari warrior tingkat enam pada umumnya. Battle-qi elemen kegelapan ini cukup unik dan misterius. Sepertinya kecepatannya yang luar biasa itu disebabkan oleh beberapa teknik elemen kegelapan."

Linley mengangguk cepat.

Magic atau battle-qi element kegelapan adalah hal terlarang di Holy Union. Namun, dalam Four Great Empires dan Dark Alliance, Magic element kegelapan tidak dilarang. Sebaliknya, dalam Dark Alliance, Magic dan battle-qi element cahaya yang dilarang.

"Boss, cepat kemari!" Bebe si Shadowmouse kecil melompat-lompat di samping mayat si pembunuh.

Linley menoleh penasaran. "Bebe, ada apa?"

"Si pembunuh ini punya sebuah kantong di punggungnya." Kata Bebe si Shadowmouse kecil dengan penuh semangat. Linley berjalan mendekati mayat si pembunuh. Baju hitamnya sudah tercabik-cabik. Jelas ini semua ulah si Shadowmouse kecil.

Di bawah baju hitam yang robek itu, ada sebuah ransel yang terikat kencang di punggung si pembunuh.

"Linley, aku berani bertaruh bahwa kelima mayat yang kita temukan tadi juga dibunuh olehnya. Melihat kemampuannya itu, entah sudah berapa yang telah dia bunuh. Di dalam ranselnya sepertinya ada beberapa magicite core." Doehring Cowart tersenyum selagi berbicara.

Linley pun merasa tertarik. Dengan kemampuannya itu, pembunuh ini mungkin bisa saja membunuh warrior biasa, bahkan yang tingkat enam sekalipun. Pastilah banyak harta yang sudah didapatnya,

"Cit.. cit..!" Si Shadowmouse kecil mengambil ransel itu dengan giginya dan dalam sekali loncatan dia melesat ke atas bahu Linley.

Melihatnya, Linley pun diam-diam terkejut."Kecepatan Bebe sungguh tinggi. Meskipun si pembunuh itu juga sangat cepat, kecepatannya hanya lebih sedikit dariku. Namun bebe jauh lebih cepat, bahkan aku tidak sempat bereaksi terhadapnya. Tidak heran pembunuh ini bisa mati karena gigitan Bebe karena dia tidak sempat menghindar ataupun menghalau."

"Cit…cit…!" Bebe si Shadowmouse kecil membawa ransel itu dengan giginya dan menggoyang-goyangkannya beberapa kali. "Boss, cepat buka dan lihat isinya!" Dia berkata dengan tidak sabar kepada Linley lewat hubungan batin mereka.

Rupanya Bebe pun penasaran dengan isi kantong itu.

Sambil tertawa Linley menerima kantong itu. Ransel berwarna hitam pekat, terbuat dari kulit juga, namun kualitas kulitnya jauh lebih baik daripada kulit ransel Linley. Sepertinya ini terbuat dari kulit Magical Beast tingkat tinggi. Dia membuka ransel itu.

Mata Linley berbinar saat melihat benda-benda di dalamnya. Dalam ransel itu ada beberapa stel pakaian, makanan kering, dan sekarung koin emas. Kantong terbesar di dalam ransel itu digunakan untuk menyimpan beberapa karung besar berisi benda-benda lain. Linley membuka karung-karung itu dan menahan napas karena terkejut.

"Sudah berapa banyak manusia dan magical beast yang dibunuh olehnya?" Linley tertegun. Isi dari karung besar itu semuanya adalah magicite core yang berkilauan dan berwarna-warni, bahkan di antaranya ada juga beberapa magicite gem besar.

"Banyak sekali magicite cores di sini! Setidaknya jumlahnya ada beberapa lusin." Kata Linley dengan semangat.

Linley segera menghitung jumlah core dan mengelompokkannya berdasarkan nilainya. Mengetahui banyaknya magical energy dalam sebuah magicite core dalah pekara mudah bagi seorang Mage. Dalam waktu singkat, Linley telah selesai menghitung macam-macam core dalam kantong itu.

"Totalnya 102 magicite core dan 7 magicite gem. Untuk magicite corenya, ada 5 magicite core tingkat enam, 26 magicite core tngkat 5, dan 71 magicite core tingkat 4. Tidak ada core tingkat 3. Untuk magicite gem, enam di antaranya adalah magicite gem tingkat menengah, sedangkan satu sisanya adalah tingkat tinggi."

Linley merasakan jantungnya berdetak hebat. Linley tahu bahwa si pembunuh itu juga mendapatkan magicite core tingkat tiga, namun dia tidak mau repot-repot menyimpannya.

Lalu bagaimana dengan magicite gem?

Magicite gem biasanya ditempelkan ke tongkat sihir untuk membantu seorang Mage agar bisa memulihkan mageforcenya dengan cepat. Semua itu hanya bisa didapat setelah pembunuh itu menghabisi seorang Mage dan mencabut magicite gem dari tongkat sihirnya.

"Harga magicite core itu mungkin sekitar 13.000-14.000 koin emas, sedangkan ketujuh magicite gem itu harganya paling tidak sekitar 1600 koin emas. Jika digabungkan, semua benda ini harganya sekitar 15.000 koin emas." Dengan hitungan ini, Linley merasa terkejut dan girang. Dia mendapat begitu banyak harta dari satu ransel seorang pembunuh.

Dan untuk klannya?

Sebelum ini, klannya telah menghabiskan seluruh tabungannya hanya supaya bisa mengirim adiknya, Wharton, ke O'Brien Academy. Bahkan jika kau meminta klan Baruch untuk menghasilkan 10.000 koin emas saja, itu sudah hal yang luar biasa sulit bagi mereka.

"Ini baru hari pertamaku di Mountain Range of Magical Beast, dan aku sudah mendapatkan hasil sebanyak ini. Berapa banyak lagi yang bisa kudapatkan dalam dua bulan?" Hati Linley penuh harap.

Tapi Linley pun sadar bahwa dia tidak mungkin terus menerus mendapat keberuntungan sebanyak ini. Lagipula, untuk mendapatkan harta sebanyak itu, dia harus mengalahkan lawan yang cukup kuat. Kali ini Linley hampir mati. Teringat pada apa yang baru saja dialaminya, Linley pun menyentuh dadanya serta luka-luka di wajahnya akibat pecahan straight chiselnya.

Linley segera menatap kesepuluh Windwolf yang mati itu.

"Sekitar sepuluh magicite core tingkat empat, jika digabungkan, harganya sekitar beberapa ratus koin emas. Ini tidak boleh disia-siakan." Dengan pisau si pembunuh di tangannya, Linley mendatangi bangkai-bangkai Windwolf itu dan segera mengambil magicite corenya satu persatu. Saat menggunakan pisau itulah Linley menyadari bahwa pisau si pembunuh ini jauh lebih tajam dari pada pisau ukir miliknya selama ini.

Bab berikutnya