Kawan, Bukan Lawan!

Tinju Mu Youyun secepat kilat. Saat lawannya bangkit, tinjunya telah memukulnya.

Lawan tahu bahwa Mu Youyun lebih kuat darinya, tetapi dia yakin bahwa dia bisa menangani pukulan itu. Karenanya, dia tidak membela diri tetapi membalas dengan tinjunya.

Lawan terbang lagi. Dia menabrak dinding dan sebuah lekukan tercipta. Dia jatuh ke lantai dan memuntahkan seteguk darah. Dia terluka parah.

Dinding bilik lelang itu sangat kokoh dan stabil. Ini untuk melindungi para tamu dan memastikan privasi mereka. Orang awam tidak mampu menghancurkan tembok ini.

Dengan demikian, bahkan dengan 10 master Qi-Jin di pihak mereka, penyelenggara lelang masih harus bergantung pada bahan peledak untuk menerobos dinding ini. Dengan demikian, ini menunjukkan betapa kuatnya pukulan Mu Youyun.

Mu Youyun melanjutkan serangannya setelah dia menaklukkannya. Dia ingin menendang kepala orang itu di lantai. Saat dia menggerakkan kakinya, suara udara meledak bisa terdengar.