Ketika Guelz Si Kobaran Api mendekati aula pelatihan, ia bisa mendengar suara berdebum dari dalam aula. Tampaknya ada aktivitas yang agak intens yang terjadi di dalam, seolah-olah ada alat berat dan tumpul yang berulang kali mengenai samsak tinju.
"Ketua?"
Penjaga yang berjaga di depan pintu menundukkan kepalanya dan membungkuk.
"Apakah itu Lorgar yang sedang berlatih di dalam?" tanya Guelz sambil menunjuk ke arah pintu.
"Benar, Ketua. Nona Lorgar datang ke sini pagi-pagi sekali, dan ia berpesan jangan ada yang mengganggu latihannya."
"Aku akan memeriksa putriku." kata Guelz.
"Tetapi Ketua …." cegah penjaga itu.
"Apa lagi?" tanya Guelz sambil melirik penjaga itu.
"Tidak apa-apa, Ketua. Anda boleh masuk." sahut penjaga itu sambil bergidik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com