Lehmann dan pasukannya mengendarai kuda sambil melewati jalan-jalan di Benteng Longsong.
Penduduk di benteng bersembunyi di rumah masing-masing dan menutup pintu rumah mereka rapat-rapat. Tidak ada seorang pun yang berkeliaran di jalan dan jalanan menjadi sunyi setelah serangan semalam.
"Tuan Lehmann, apakah lengan Anda baik-baik saja?" Levin Si Kesatria "Perisai" bertanya.
"Tidak masalah." jawab Lehmann sambil mengangkat bahunya. "Setidaknya aku masih bisa bergerak." Namun, gerakan mengangkat bahu itu membuat Lehmann mengernyit kesakitan.
Serangan yang dilancarkan tadi malam sukses besar. Hanya ada dua puluh orang prajurit yang berjaga di pintu gerbang timur benteng dan mereka tidak menyangka musuh akan menyerang dari dalam kota.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com