webnovel

Menampar Wajah

Editor: Atlas Studios

"Saya…"

Goncangan di kepalanya akibat Perpustakaan Jalur Surga sekarang menyebabkan perhatiannya berfokus ke pikirannya, dan ia masih dalam keadaan linglung. Terlebih lagi ia bahkan tidak tahu apa yang baru saja dilakukan murid itu dalam gerakan tinjuannya, sehingga bagaimana bisa ia membimbing murid itu!"

"Laoshi Zhang, tolong koreksi kekurangan-kekurangan saya!"

Liu Yang melangkah ke depan dan membungkuk dengan sempurna.

Di satu sisi, Wang Ying mengedipkan matanya. Ia ingin menyaksikan bagaimana seorang 'ahli' yang baru saja ia temui, akan membimbing murid itu.

"Cing!"

Pandangan semua orang tertuju kepadanya. Jika ia tidak lekas berbicara, maka ia akan berakhir dipermalukan. Tepat pada saat Zhang Xuan hendak membualkan omong kosong, tiba-tiba ia teringat akan berbagai kekurangan Liu Yang yang tercatat pada buku di dalam perpustakaan itu.

Ia tidak tahu benar atau tidaknya semua yang tercatat di dalam buku yang ia baca. Bagaimanapun juga, menilai dari situasinya, tidak mungkin baginya untuk bisa langsung mengarang sesuatu disitu. Maka ia hanya bisa mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan, "Terdapat banyak kekurangan pada gerakan tinju rutinmu, totalnya ada dua belas!"

"Haha, dia mengatakan bahwa ada banyak kekurangan di dalamnya, 12 banyaknya? Saya tidak salah dengar, kan!"

"Ini adalah lelucon paling lucu yang pernah saya dengar!"

"Tinju Kesuma Meluncur mungkin bisa jadi tidak lebih unggul dari yang lain, tapi ini adalah keterampilan yang sangat umum di seluruh kerajaan dan juga terkenal sebagai Tinjuan Dasar. Setelah ribuan tahun disederhanakan dan diperbaiki, meskipun masih belum dapat dianggap sempurna, tapi ia benar-benar mengatakan bahwa ada 12 kekurangan?"

"Banyak bohong! Bisa jadi dia tidak dapat menemukan apapun, itulah sebabnya ia mengada-ada!"

…..

Pada mulanya, orang-orang di kerumunan itu masih menebak-nebak mengenai apa yang akan dikatakan olehnya. Pada saat ia mulai membuka mulutnya, semua orang pun meledak dalam tawa.

Tinju Kesuma Meluncur adalah tinjuan yang paling dasar di dalam gerakan tinju rutin bagi Kerajaan Tianxuan. Tinjuan itu serupa dengan Taizu Changquan1, Asalkan seseorang berlatih seni bela diri, mereka akan mempelajari tinjuan itu terlebih dahulu. Setelah ribuan tahun mengalami perbaikan yang dilakukan oleh para ahli yang tidak terhitung jumlahnya, meskipun tidak mengeluarkan banyak tenaga, namun tinjuan itu terkenal dengan tidak adanya kekurangan saat dilakukan. Bahkan sebab itu juga, banyak yang menyebutnya 'Tinjuan Sempurna'.

Untuk gerakan tinju rutin seperti itu, orang itu benar-benar mengatakan bahwa terdapat dua belas kekurangan di dalamnya… Lelucon macam apakah itu!

Mengabaikan kenyataan bahwa ia mendapat nilai nol pada Ujian Kualifikasi Guru, bahkan apabila kepala akademi juga hadir disini, beliau mungkin juga tidak dapat menunjukkan kekurangannya sebanyak itu!

"Oh? Laoshi Zhang sungguh jenius, untuk dapat menemukan dua belas kekurangan pada Tinju Kesuma Meluncur. Berikan kami pencerahan!"

Tampaknya, Cao Xiong tidak menyangka Zhang Xuan dapat menjadi begitu sombong dan mengatakan hal tersebut saat ia membuka mulutnya. Gembira, matanya berbinar. Dengan sengaja dia mengatakan hal itu untuk memojokkan Zhang Xuan.

Meskipun mendengarkan kata-kata tersebut dari kerumunan orang, Zhang Xuan tetap tidak menunjukkan ekspresi apapun. Meskipun begitu, jantungnya berdegup kencang. Dirinya tidak mengira bahwa Liu Yang akan menggunakan gerakan tinju rutin yang semua orang tahu.

Dirinya yang sebelumnya pastinya tahu tentang tinjuan itu. Akan tetapi, karena ia hanya menyebrang ke dunia yang berbeda dan menggunakan tubuh orang lain, ingatan-ingatan orang yang sebelumnya ada di tubuh itu belum sepenuhnya melebur dengan dirinya yang sekarang!

Namun, meskipun dirinya adalah seorang pustakawan pada kehidupan sebelumnya, ia tetaplah seseorang dari dunia yang berbeda dengan pengetahuan yang sangat berbeda. Namun tidak perlu dibahas lagi, ia berkulit tebal. Setelah meledek dengan memutar bola matanya, ia berkata, "Kenapa, kamu tidak mempercayainya? Bukan maksud saya tidak mau membimbing dia, namun kalian semua tidak percaya kepada saya. Karena kamu tidak mau melakukan sesuai bimbingan saya… Maka, kalian semua tidak dapat menyalahkan saya! Wang Ying, ayo pergi. Bertaruh seperti ini tiada artinya.

"Tunggu sebentar, kami percaya padamu! Beri kami pencerahan!"

Melihat bahwa ia hampir saja pergi, Cao Xiong menghentikannya secara langsung.

Ia dapat menyadari bahwa Zhang Xuan dengan sengaja mengatakan hal yang berlebihan, sehingga orang lainnya pun akan menolak untuk percaya padanya dan ia dapat menggunakan kesempatan ini untuk meloloskan diri, tidak mudah baginya untuk tetap memegang kesempatan memberikan murid itu pengajaran, jadi bagaimana dirinya dapat menyerah pada saat ini!

"Itu…"

Melihat bahwa ia tidak dapat meloloskan dirinya, Zhang Xuan hanya dapat kembali mengeluarkan buku rangkuman dari perpustakaan itu.

"Jika saya mati, ya sudahlah!"

Karena sudah tidak bisa mundur, ia menatap beragam kekurangan yang tercatat pada buku itu dan memperhatikan kedua belas darinya sekali lagi, tatapannya jatuh pada yang terakhir. Ia menggertak giginya dan berbicara, "Gerakan tinju rutin yang baru saja kamu lakukan adalah teruntuk mereka yang bertangan-kanan sehingga kamu pun tadi menggunakan tangan kanan. Izinkan saya memberi masukan. Cobalah menggunakan tangan kirimu untuk menyerang pilar batu itu!"

Karena perpustakaan itu diberikan secara spesial kepada seseorang yang menyebrang ke dunia yang berbeda, maka ada kemungkinan bahwa semua itu benar adanya. Lagi pula, bahkan apabila informasi yang terdapat di dalamnya tidak akurat, tidak terpikirkan olehnya cara lain yang dapat mengeluarkannya dari situasi ini.

"Mencoba dengan tangan kiri?"

"Apakah ini juga dapat dianggap sebagai sebuah bimbingan?"

"Lelucon macam apakah ini. Tangan kiri seseorang, biasanya lemah. Apabila murid itu benar akan melakukannya dengan tangan kirinya, bukankah ia hanya akan mengacaukan keseluruhan gerakan tinju rutinnya?"

…..

Kerumunan itu pada awalnya tertegun sebelum keributan terjadi. Mereka semua menatap Zhang Xuan dengan tatapan menghina.

Semua orang sudah tahu bahwa tangan kiri lebih lemah dibandingkan dengan yang kanan. Mengingat rasa kaget mereka dari tinjuan yang baru saja dilakukan Liu Yang, sudah jelas bahwa dirinya tidak kidal2. Namun sekarang, memintanya untuk melakukan tinjuan dengan tangan kiri… Lelucon macam apakah ini?

"Liu Yang, cobalah gunakan metode dari Laoshi Zhang agar ia dapat menyerah!"

Tampaknya, Cao Xiong tidak mengira bahwa Zhang Xuan akan mengatakan itu semua. Dirinya merasa sangat gembira hingga ia nyaris melompat-lompat karena kegembiraannya itu, tapi ia tetap meneriakkan perintah untuk Liu Yang.

Meskipun ia baru saja menerima Liu Yang sebagai muridnya, dirinya sangatlah yakin bahwa Liu Yang lebih ahli dengan tangan kanannya dan dia bukanlah seorang yang kidal. Jika ia benar akan melakukannya dengan cara yang diberitahu oleh Zhang Xuan, kekuatannya bahkan tidak akan menyentuh 30kg!

Dengan murid mencapai 62kg sebelum bimbingan dan di bawah 30kg setelah bimbingan, hal ini pastinya akan menyebabkan reputasi Zhang Xuan jatuh ke dalam got!

Mari kita lihat apa dia dapat tetap bersikap sombong!

"Baiklah!" Liu Yang terkikik dengan dingin dan mengeksekusi tinjuan rutinnya sekali lagi.

Dirinya sangat menyadari bahwa pada nyatanya dia bukanlah seorang yang kidal. Untuk membuatnya melakukan gerakan tinju dengan tangan kirinya… Merupakan sebuah omong-kosong yang besar.

Tinju Kesuma Meluncur adalah tinjuan dasar yang sudah ia latih sejak masa mudanya. Meskipun tidak terlalu biasa mencoba antara tangan kiri dan kanan, ia segera mengatasinya. Kendati sentakan tangannya meninggalkan hembusan angin yang kuat, tidak peduli apakah itu kekuatan atau kepandaiannya, sepertinya hasilnya akan lebih buruk dibanding sebelumnya.

"Mungkinkah… hak istimewa yang saya miliki sebagai seseorang yang menyebrang ke dunia yang berbeda adalah rasa malu?"

Zhang Xuan pun sangat gugup.

Hak istimewa yang orang lain dapatkan saat mereka menyebrang ke dunia yang berbeda biasanya seorang kakek tua yang akan memberi mereka pencerahan. Selama mereka mengikuti pengarahan kakek tua itu dengan sungguh-sungguh, maka pasti tidak akan ada masalah apapun. Namun, ia hanya mendapatkan sebuah perpustakaan dengan buku yang tertulis hal-hal tidak karuan didalamnya. Apabila yang dituliskan di dalam buku itu salah, dirinya pasti akan dikeluarkan dari akademi itu!!

Hu!

Dengan sangat cepat, ia menyelesaikan gerakan tinju rutinnya. Liu Yang berjalan menuju pilar batu dan mengangkat tangan kirinya, ia pun memukulnya.

Sling!

Beberapa angka pun muncul

"Satu. Haha, sepertinya bisa jadi di sekitar belasan…"

Saat angka '1' muncul di permukaannya, Cao Xiong meledak dalam tawa dan ekspresi gembira terlihat pada wajahnya. Meskipun demikian, sebelum ia dapat menyelesaikan kata-katanya, perkataannya itu tersangkut pada lehernya. Kedua bola matanya hampir saja jatuh ke lantai.

"123?"

"123kg?"

Kerumunan yang bermaksud untuk menghina Zhang Xuan menjadi ciut hati dengan bodohnya dan mereka gemetar tak karuan.

Sebelumnya, pukulan Liu Yang mencapai 62kg dan sekarang meningkat hingga 123kg, maka hampir saja satu kali lipatnya! Berarti… hampir 100% kenaikan.

Benarkah begitu?

Bahkan guru yang menjadi peringkat pertama pada Ujian Kualifikasi Guru di akademi, dalam bimbingan pertamanya, tidak mungkin dapat membuat hasil muridnya menjadi satu kali lipat!

"A… A… Apakah ini hasil tinjuan saya?"

Bahkan ia pun mempertanyakannya, Liu Yang, tertegun.

Ia memandang dengan dungu pilar batu itu dengan penuh ketidakpercayaan.

Dirinya tahu bahwa ia tidak kidal. Meskipun begitu, tidak pernah terpikirkan olehnya bahwa kekuatan dari tangan kirinya sangatlah besar! Lebih besar satu kali lipat dibandingkan tangan kanannya!

Kerumunan itu pun heran. Zhang Xuan nyaris saja melompat karena rasa girang yang bergejolak di seluruh tubuhnya.

"Itu benar adanya!"

Pada saat ini, ia akhirnya dapat memastikan bahwa kekurangan-kekurangan yang dirangkum oleh perpustakaan itu benar adanya.

Untuk dapat melihat kemampuan yang sedang seseorang kembangkan dan kelemahan-kelemahannya… Hak istimewa bagi seseorang yang menyebrang ke dunia yang berbeda ini benar-benar luar biasa!

"Jadi, bagaimana? Bimbinganmu telah menghasilkan kemajuan sebesar 20% sementara saya dapat memberikan kemajuan 100%. Laoshi Cao, hal apa lagi yang hendak kamu bicarakan?" Zhang Xuan terkikik.

"Saya…" Wajah Cao Xiong menjadi pucat saat ia merasa ada sensasi terbakar pada wajahnya.

Pada mulanya, ia mengajukan kompetisi ini untuk mempermalukan pihak lawannya. Namun pada akhirnya, pihak yang dipermalukan adalah dirinya sendiri.

Mengambil kembali token giok dari dekapannya, ia menggigit jarinya dan satu tetes darah segar terjatuh di atasnya. "Liu Yang, saya mencabut statusmu sebagai murid saya. Sekarang kamu dapat mengakui Laoshi Zhang sebagai gurumu!"

Setelah mengatakan itu, ia menatap Zhang Xuan, "Kamu tidak seharusnya terlalu sombong tentang hal ini. Saat ini, kamu sedang beruntung. Lain kali saat kita bersaing, saya akan memastikan reputasimu hancur…"

Setelah itu, ia berbalik dan meninggalkan tempat.

Saat ini, tidak hanya reputasinya yang mendapat hantaman, ia pun kehilangan seorang murid dan bahkan mendapat tamparan hebat pada wajahnya.

Kalah dari guru lainnya merupakan satu hal yang berarti. Namun, masalah terpentingnya adalah bahwa guru ini adalah seorang yang mendapat nilai nol pada Ujian Kualifikasi Guru, guru terburuk di seluruh akademi…

"Laoshi, laoshi…"

Melihat Cao Xiong meninggalkan tempat, Wajah Liu Yang memadam.

Meskipun ia dapat mencapai hasil yang bagus di bawah bimbingan Zhang Xuan, dirinya, sama seperti Cao Xiong, percaya bahwa hal itu dikarenakan oleh keberuntungan. Ia tidak percaya bahwa Zhang Xuan memiliki kemampuan seperti ini.

"Baiklah, sekarang kamu adalah murid saya. Bergegas dan ambillah kartu identitasmu!"

Zhang Xuan tidak peduli apa yang dipikirkan oleh Liu Yang. Kemenangannya dalam taruhan ini telah memberinya murid baru, sehingga ia masih saja sibuk merayakan hal tersebut. Ia pun melemparkan token giok itu dengan santai.

Walaupun Liu Yang tidak benar-benar rela untuk menjadi muridnya, ia sadar bahwa ia harus mengikuti hasil dari taruhan itu. Apabila dirinya tidak mengakui Zhang Xuan sebagai gurunya, maka guru lainnya pun pasti akan menolak dia. Maka dari itu, ia hanya dapat meneteskan darahnya pada token giok dan menyelesaikan verifikasinya sebagai murid Zhang Xuan.

"Besok, bertemu disini untuk pelatihan!"

Setelah selesai berurusan dengan Liu Yang, Zhang Xuan tidak mengatakan apapun yang berlebihan. Ia melihat ke arah Wang Ying dan mengatakan kata-kata itu dengan pelan sebelum berjalan keluar dari kantin.

Kembali pada ruang pelatihannya, Zhang Xuan tanpa pikir panjang menyelam kembali ke dalam pikirannya untuk memeriksa Perpustakaan Jalur Surga secara lebih dekat lagi.

Setelah memeriksa beberapa saat, akhirnya dirinya pun mengerti satu dua hal mengenai perpustakaan itu.

Asalkan seseorang menunjukkan keterampilannya atau seni bela dirinya di hadapan Zhang Xuan, maka secara langsung perpustakaan itu merangkum kelemahan mereka ke dalam satu buku.

"Haha, kali ini saya sudah banyak mengerti! Dengan memiliki Perpustakaan Jalur Surga, saya dapat melihat kekurangan apapun dalam satu kali lihat. Saya tidak percaya bahwa saya masih akan mendapat nilai nol pada Ujian Kualifikasi Guru!"

Hingar-bingar kegembiraan terasa di dalam hatinya. Sebagai seseorang yang menyebrang ke dunia yang berbeda, Zhang Xuan akhirnya merasa sedikit antusias untuk hari-hari kedepannya.

Bab berikutnya