Di atas panggung, seorang pria sombong bungkuk melayang di udara. Jubah merah darahnya berkibar ditiup angin dan dia menggenggam kedua tangan di belakang punggungnya ketika memandang Bu Fang.
Hah?
Rasa merinding merayapi jantung Bu Fang dan tangannya memegang kepala Eighty makin kencang. Mata Eighty mendadak terbuka lebar.
Ayam itu berkotek kencang!
Apakah kamu mencoba memeras ayam ini sampai mati?
Pandangan dingin seperti es yang ditujukan kepada Bu Fang membuat jantungnya menegang.
Target orang tua itu adalah dia?!
Para penonton gempar. Peristiwa terjadi satu demi satu dan tidak seorang pun tahu apa yang sebenarnya terjadi. Orang tua ini yang baru saja muncul membuat setiap orang merasa sedikit terkejut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com