webnovel
1710088822562
saputranugroho

saputranugroho

Lv2

sekedar halusinasi yang berubah menjadi kenyataan meskipun sangat lama dengan proses yang lama. tidak perduli seberapa besar rintangan yang kamu hadapi di masa depan

2020-10-19 JointIndonesia
-d

Écriture

7.2h

de la lecture

178

Lire des livres

Badges
5
Moments
142

Barren on Fertile land

The story is not over yet, the wars are side by side. The blue clouds began to darken, a strong gust of wind knocked down a million people in one country. The world is not well and the world is at the end. Chaos is everywhere, rebels are on the rampage and storms are ready to hit the whole world. A smile always ends in peace. Laughter is a sign that tears will soon come. Everyone is afraid, the feeling of fear makes the heart beat fast, there is no time to relax. The burden is visible, one problem after the other appears and makes us unconsciously carried by the current that takes us nowhere. The world is in turmoil, no one smiles broadly like they used to. There are cries everywhere, cases everywhere. Everyone hopes that it will be over soon but for months and even hundreds of years it has not been over. Everyone is worried about the end of the world. Moving is difficult, advancing is killed and retreating is also targeted. Life is so depressing that it makes some people isolate themselves but there are also many people who are not wrongly punished with cruel. That's the world, no one can really make the law upright. In a region, it has its own power, has its own rules, and also has a protective figure of the region. Without them realizing that life will bring many experiences, many stories of sadness, happiness, and also anxiety unite into tears. Every tribe and region has its own characteristics, and they also help each other. However, due to an incident in the past, a region has isolated itself from the outside world and developed hatred towards immigrants and those who dare to leave. It's no wonder that anyone who defies them will become an outcast and not be reincarnated. Five young men are searching for themselves and the root of the problem in each region. From many regions, they will meet somewhere without realizing and also where the beginning of the so-called destruction will begin and darkness cannot be avoided from all of them.

saputranugroho · Romance
Pas assez d’évaluations
10 Chs

A Bad Boy Tries To Fall in Love

Aku menatap gerbang yang menjulang tinggi di hadapanku, dengan bermodal nekat aku memilih sekolah yang lumayan jauh dari rumahku. Dengan langkah yang tegak dan dagu di angkat aku langsung berjalan masuk ke dalam sekolah. Ah betapa tidak sekolah ini sekolah impian untuk di daerah kampung yang lumayan besar ini. Murid yang banyak, sekolah yang memilki banyak ruangan hanya untuk tempat estrakuliner, ruang laboratorium, basket dan juga segala tetek bengek jenis olahraga. Suasana yang masih segar karena memilki banyak pohon yang rindang dan juga di depan sekolahan ada hamparana sawah yang luas, bukankah itu surga dunia? Matahri mulai bersinar dengan malu-malu, bersamaan itu setiap murid akan selalu datang ke sekolah ini dan juga akan selalu bersenda gurau dengan teman sebayanya. Dengan langkah malu-malu aku masuk ke dalam sekolahan yang sudah terlihat beberapa anak murid yang sudah siap melakukan Masa Orientasi Sekolah yang di laksanakan oleh panitia osis. Bruk “Eh sorry, engga sengaja.” aku mengusap lututku yang sedikit licet karena tersungkur badanku olehnya. Aku menatap matanya dan seketika aku meneguk ludah dengan susah payah. ‘Sialan apakah dia badboy yang akan memaki gue?’ batinku bertanya-tanya sedangkan lelaki yang ada di hadapanku hanya diam sembari menatapku tanpa berkedip. “Lo gpp?” tanyanya dnegan mengaruk kepalanya dan aku hanya menganggukan kepala saja. “Tapi lutut lo berdarah?” dengan suara yang terbata-bata sehingga membuat aku langsung menggelengkan kepala karena merasa ada yang salah. Oke aku perjelaskan, lelaki yang ada di depanku lumayan tampan dan juga dia memilih sedikit terlihat bad boy namun masih bisa aku toleransi. Wajah yang tirus tapi rahang yang lumayan tajam mempunyai pesona tersendiri bahkan dia memiliki kulit yang lebih putih ketimbang wajahku. "Sorry, engga sengaja tadi nabrak." ujar dia dengan suara terbata-bata tapi akhirnya aku bisa menormalkan detak jantungku saat melihat matanya yang teramat teduh. "Ta...," belum dia melanjutkan percakapannya tiba-tiba terdengar suara yang begitu jelas sehingga membuat dia pun langsung terjeda. "KEPADA SELURUH MURID YANG MENGIKUTI MASA ORIENTASI SEKOLAH SILAKAN MASUK KE DALAM AULA MOHON SEGERA MASUK KE DALAM AULA." dengan terburu-buru aku pun langsung menundukkan kepala sembari berpamitan kepadanya dan meninggalkan sosok lelaki yang ada di hadapanku dan tanpa aku sadari bahwa seseorang tersebut sedang menatapku dengan tersenyum tipis.

saputranugroho · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
1 Chs