Xing Xing menghentikan langkahnya begitu melihat siapa yang menghadangnya.
"Kalian boleh pergi dulu! Ada yang inginku bicarakan dengannya."
"Tapi Paduka Ratu, kau harus istirahat. Bagaimana bila Paduka Raja mencari?" Jawab Ni Yu bimbang
"Katakan saja ini perintahku." Kata Xing Xing dengan tegas. Ni Yu dan beberapa pelayan segera pergi begitu mendengar perintah Xing Xing.
Begitu semua orang pergi, lengan Xing Xing di tarik paksa ke dalam perpustakaan.
"Ada apa ini? Mengapa kamu menolakku untuk menikah dengannya? Apa karena benih ini?" Kemarahan jelas terlukis di wajah Jiang Ming.
"Itu hal yang tak perlu aku jelaskan!" Jawab Xing Xing acuh kemudian ingin pergi.
Tangannya di genggam sangat kuat kemudian tubuh Xing Xing di kunci pergerakannya oleh tubuh Jiang Ming.
Xing Xing mengurangi perlawanannya. Dia tau itu tidak ada gunanya. Yang ada hanya dia akan menyakiti bayinya. Jiang Ming memperlambat gerakannya.
Tangannya mulai berpindah tempat meremas gundukan Xing Xing yang semakin membesar karena kehamilan.
" Akhhhhhh kau melakukannya lagi. Kamu gila Jiang Ming. Aku istri orang!"
"Aku tak peduli! Sebelum kau istri orang ingatlah kau adalah wanitaku!"
Sebelum sempatberkata kata lagi, Jiang Ming mencium Xing Xing dan mencari celah untuk memutar lidahnya dan Xing Xing.
"Akhhhh pelan pelannn susu bayi akan keluar kalau kamu begini!" Kata Xing Xing setelah melepaskan pangutan mereka dengan paksa.
Jiang Ming baru sadar tangannya memang basah ketika memainkan puting Xing Xing dengan tempo yang cepat dan teratur. Namun, dia tidak menyangka bahwa itu adalah susu untuk bayi.
"Maaf aku sudah ndak tahan. Kamu terlalu seksi."
"Sudah aku mau kembali ke kamar."
Jiang Ming menggelengkan kepalanya dan dengan manja melanjutkan apa yang telah dia mulai