webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
517 Chs

Penjaga Menara

Yuxie merasa ia sudah kehilangan setengah kewarasannya hanya karena berada di tempat ini. Seandainya bisa, ia ingin pergi sejauh-jauhnya dari sini.

Begitu Iris dan yang lainnya pergi, hanya ia dan Lioun yang tersisa. Selain mengurus Lioun yang masih sakit, Yuxie hanya melakukan kegiatan melihat-lihat kegiatan para manusia di pantai.

Dan hasilnya benar-benar diluar dugaannya.

Ia melihat bagaimana ikan-ikan diangkut dari kapal-kapal nelayan di daratan, diperjual-belikan oleh para manusia, mereka memotongnya dengan sadis di atas meja.

Yuxie hampir tidak bernapas.

Jika itu di atas kapal, Morgan atau Thomas tidak akan pernah memamerkan ikan yang dipotong-potong di hadapannya.

Kini ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana ikan dipotong, dikuliti dan diiris-iris menjadi potongan kecil.

Semua ini terlalu sadis dan menyakitkan,

rasanya seperti ekornya terasa ngilu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com